Ilustrasi : Humas dan Informasi
Besongo News – Ngaliyan (11/10). Sebanyak 25 santri putra pondok pesantren Darul Falah Besongo dibekali pelatihan life skill keterampilan sablon. Kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap Ahad pagi ini berlokasi di asrama B17 dengan pengampu Bapak Darmawan, salah satu pengusaha sablon ternama di Semarang. Jika pada pelatihan sebelumnya santri diajarkan bagaimana cara menyablon nomer punggung pemain sepak bola, pada pertemuan kali ini mencoba menggunakan objek yang berbeda dengan mengambil sketsa wajah dari KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Jenis warna sablon yang digunakan berasal dari kombinasi dua warna, yakni hitam dan merah dengan bahan rubber. Satu per satu santri melakukan praktik dengan menyablon pakaian miliknya sendiri sehingga mereka bisa merasakan susah senangnya melakukan pekerjaan
Bapak Darmawan menjelaskan bahwa manfaat yang didapatkan dari ilmu sablon ini bisa berguna meskipun tidak bisa dirasakan sekarang. “Meski ilmu dalam hal menyablon tidak begitu berguna untuk masa sekarang, mungkin dilain waktu ilmu itu bisa dimanfaatkan sebagai pekerjaan sampingan.” Ujar pemilik usaha sablon Sketsa.
Muhammad Luthfi, salah satu peserta pelatihan mengaku merasa bangga dan sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Menurutnya, santri adalah multifungsi yang selain pandai dibidang agama, harus memiliki skill dibidang entrepeneur juga.
“Pelatihan ini sangat membantu para santri dalam hal mengasah life skill dan meningkatkan kecakapan hidup. Santri tidak boleh jika hanya pintar mengaji saja, persoalan entrepreneur pun harus dikuasai.” Tambah santri asrama B 17 tersebut.(Rizal-red)