Be-songo.or.id

Santri Pesantren Besongo Salurkan Bantuan ke Panti Asuhan

(Santri Pesantren Darul Falah Besongo dan Keluarga Panti Asuhan Sapuwan Yaminah)

Dalam serangkaian acara PASCALIB (Pasca Liburan) 2023), Pondok Pesantren Darul Falah Besongo mengadakan kegiatan Bakti Sosial ke Panti Asuhan Sapuwan Yaminah yang terletak di Jl. Jludang, RT.3/RW.2, Gondoriyo, Kec. Ngaliyan, Kota Semarang, Ahad (29/01/2023).

Kegiatan ini menjadi agenda rutin tahunan dari Pondok Pesantren Darul Falah Besongo untuk menumbuhkan rasa kepedulian dan jiwa kemanusiaan. Tahun ini, Panti Asuhan Sapuwan Yaminah terpilih menjadi tempat kegiatan bakti sosial dengan mengusung tema “Memperkuat Ukhuwah Islami dengan Produktivitas Diri”.

Baca Juga: Prof. Mujiburrahman: Santri Cerdas Berteknologi

Ketua Panitia Fajar Nurrohman Aziz menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan di Panti Asuhan Sapuan Yaminah yaitu untuk menyalurkan bantuan dari Pondok Pesantren Darul Falah Besongo. Kegiatan tersebut semoga dapat membawa manfaat bagi panti asuhan dan menjadi ladang amal baik bagi semua pihak yang ikut terlibat.

Alhamdulillah, pada hari ini telah kita sampaikan santunan hasil dari donasi para dermawan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berdonasi menginfakkan sebagian rezekinya melalui kami,” kata Fajar yang juga Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang.

Pengasuh Panti Asuhan Sapuwan Yaminah, Ngapari dan para penghuni panti asuhan menyambut dengan gembira dan berterima kasih telah berkunjung ke Panti Asuhan Sapuwan Yaminah yang mengurus sekitar 13 anak, dua balita dan 5 lansia. “Semoga apa yang diberikan dapat bermanfaat dan berkah untuk semuanya,” harapan Pengasuh Panti Asuhan tersebut.

Kegiatan bakti sosial dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan ayat suci Al-Quran dan pembacaan maulid nabi oleh El-Falah Besongo. Setelah itu, Mauidhoh Hasanah dari Ustadz Miftahul Ulum beserta do’a untuk kelancaran kegiatan bakti sosial.

Baca Juga: Pembukaan Pascalib 2022: Santri Mendunia Merawat Tradisi Islam Nusantara

Ustadz Miftahul Ulum mengatakan, bahwa orang yang bertanggungjawab itu tidak dipandang dari sedikit atau banyaknya orang yang ditanggung, tetapi bagaimana yang telah ada, dijalankan dengan sebaik-baiknya.

“Diibaratkan dengan orang tua yang mempunyai anak. itu tidak dipandang dari sedikitnya atau banyaknya anak. tetapi bagaimana caranya menjadikan anak tersebut menjadi anak yang baik,” ucapnya.

Kemudian, dilanjutkan dengan ramah tamah, di mana panitia dan penghuni panti asuhan makan bersama dan sholat dhuhur berjamaah. Selesai sholat berjamaah, anak-anak panti asuhan didampingi panitia belajar bersama membuat buket yang dipandu oleh Ustadzah Alifi Dina. Panitia memberikan hadiah kepada 3 buket terbaik buatan anak panti.

Keseruan semakin memuncak ketika panitia dan anak-anak panti bermain games yang seru dan berhadiah. Terpancar dari raut wajah anak-anak yang sangat menikmati dan antusias dalam mengikutinya. Kegiatan dilanjutkan dengan salat ashar berjamaah.

Rangkaian kegiatan bakti sosial diakhiri dengan penyerahan bantuan kepada perwakilan panti asuhan dan ditutup do’a yang dipimpin oleh Ustadz Karis Lusdiyanto, dilanjutkan foto bersama seluruh panitia dan para penghuni Panti Asuhan Sapuwan Yaminah serta makan bersama.

Oleh: David Maulana Ghufron (Santri Darul Falah Besongo Semarang dan Mahasiswa UIN Walisongo Semarang)

Editor: Amrina Rosyada