BESONGO NEWS Semarang (25/02). Kegiatan pasca liburan belum berakhir. Panitia pelaksana kegiatan menggelar pelatihan jurnalistik yang bertempat di Madrasah Diniyyah (Madin) Raudhatul Jannah Perumahan Bank Niaga. Peserta pelatihan adalah santri besongo yang sebelumnya sudah memilih antara pelatihan jurnalistik dan pelatihan vlog yang juga serangkaian kegiatan pascalib.
Pukul 09.00 wib pelatihan dimulai dan dipandu oleh moderator Nur Khayati. Secara keseluruhan kegiatan berjalan dengan lancar. Antusiasme dan rasa ingin tahu lebih mendalam dari peserta mewarnai pelatihan jurnalistik kali ini.
Narasumber Mukhamad Zulfa Cholil, S.Th.I., penulis di beberapa media cetak dan online, memaparkan materi tentang kepenulisan. Dari tips mendapatkan ide, membuat judul, membuat mind map (peta pemikiran), sampai masalah-masalah yang biasanya terjadi dalam menulis disampaikan dengan jelas meskipun santai.
Setelah pemaparan materi selesai, tepatnya sepuluh menit sebelum berakhir, peserta diajak untuk menggali idenya. Peserta praktik membuat artikel walaupun hanya dari outline pada setiap paragraf. Terlihat semua peserta bersemangat menuliskan gagasannya. Beberapa hasil pelatihan peserta dibacakan oleh Zulfa, sapaan akrabnya, untuk dievaluasi dan tentunya menjadi bekal menulis peserta.
Tidak berhenti sampai di sini, Zaman, salah satu peserta berharap pelatihan tulis-menulis dapat memberikan cahaya ide dan kemauan menulis bagi santri besongo. Sehingga media yang ada berisi konten khas dari santri yang tentunya dari latar belakang yang beragam.
“Santri harus bisa memberikan warna pada setiap lini kehidupan, baik agama, politik, ekonomi, sosial, budaya dan sebagainya”, tambahnya. (Bad/red)
