Besongo-or.id – Semarang, Acara tahunan Pasca Liburan (Pascalib) Pondok Pesantren Darul Falah Besongo resmi dibuka di hari Sabtu, (04/02/2023). Acara yang berlokasi di Madrasah Diniyah (Madin) Raudlatul Jannah ini mengusung tema “Mewujudkan Santri Produktif yang Berprestasi”. Pembukaan acara pascalib ini diikuti oleh seluruh santri Pondok Pesantren Darul Falah Besongo dan berlangsung secara khidmat dan lancar.
Ketua pascalib 2023, Muhammad Raif Al Abrar menyampaikan bahwa pascalib nantinya akan dilaksanakan selama 9 hari, mulai dari tanggal 4-12 Febuari 2023 yang akan diisi dengan serangkaian materi dan pelatihan yang kelak akan bermanfaat bagi seluruh santri di masa depan.
Baca Juga: Santri Pesantren Besongo Salurkan Bantuan ke Panti Asuhan
Sebagai Pembina di Pondok Pesantren Darul Falah Besongo, Ustadz Muhammad Syariful Anam diamanahi mewakili Pengasuh untuk menyampaikan sambutan. Dalam sambutanya ustadz Anam menyampaikan bahwa kita harus memperbaiki niat “Maka di awal pascalib ini, patut kiranya kita meng-upgrade diri dan mencoba memantapkan kembali Bismillah Niat Tholabul Ilmi dan fokus dengan apa yang menjadi impian kalian.”
Beliau juga menegaskan bahwa kita harus bangga menjadi bagian santri Darul Falah Besongo dan menyambut rasa bangga tersebut dengan rasa optimis dan sungguh-sungguh.
Diakhir sambutan ustadz Anam membuka kegiatan PASCALIB 2023 ini dengan bacaan surat Al-Fatihah dan mengetuk mic sebanyak 3 kali sebagai simbolis kegiatan ini telah resmi dibuka.
Pada sesi Mauidhoh Hasanah, Ustadz Dr. Kasan Bisri, M.A. Menjelaskan bahwa kata santri itu terdiri dari 5 huruf, yakni; Sin singkatan dari kata Salikun fi Thalabul Ilmi yang artinya Santri ialah orang yang berproses mencari ilmu, Nun singkatan dari Naibun ‘anil Masyaikh yang artinya santri diharapkan bisa meneruskan para masyayikh, Ta’ singkatan dari Tarikun malayaknihi yang artinya orang yang meninggalkan suatu hal yang tidak bermanfaat, Ra’ singkatan dari Raghibun fi Khairan yang artinya orang yang suka akan kebenaran, dan Ya’ singkatan dari Yaqinun fi Ni’matillah yang artinya santri adalah orang yang yakin dengan Allah SWT.
Baca Juga: Mudahnya Akses Internet, Bagaimana Bijak Bermedsos?
Selain itu beliau juga menambahkan, “Untuk bisa berprestasi, berproduktif saat ini ada empat kunci, yaitu Kritis, Kreatif, Komunikatif, dan Kolaboratif. Keterampilan 4K ini Insyaallah akan didapatkan dalam pascalib.”
“Maka dari itu saya mewajibkan kepada semua santri untuk mengikuti kegiatan pascalib ini dengan penuh khidmat,” tutup dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Walisongo Semarang tersebut.
Oleh: Ema Magfiroh (Santriwati Pondok Pesantren Darul Falah Besongo Semarang dan Mahasiswa UIN Walisongo Semarang)
Editor: A. Haris Sa’dullah
