Pengumuman Duta Pondok Pesantren Darul Falah (Dafa) Besongo 2022 dilaksanakan pada Acara Puncak Haflah Akhirussanah yang digelar pada Sabtu (18/6). Zuhhadul Hilmi Al Fitri dan Nabilatus Sa’adah, santri dari Asrama B13 dan A7 dinobatkan menjadi Duta Pondok Pesantren Dafa Besongo 2022.
Dalam proses seleksinya, perlombaan dilaksanakan pada hari Ahad (22/5). Perlombaan Duta Dafa 2022 diikuti oleh 4 santri putra dan 5 santri putri delegasi dari masing-masing asrama. Dan setiap asrama telah mendelegasikan dan menampilkan yang terbaik dari asramanya.
Kemeriahan perlombaan Duta Dafa terlihat dari pakaian yang dikenakan, yaitu pakaian Adat Nusantara yang berbeda-beda dari setiap asrama. Filosofi pakaian yang dikenakan juga menjadi salah satu hal menarik dari kostum yang dipakai para peserta.
Selain dari keunikan kostum yang dikenakan, Para Calon Duta Pondok Pesantren Darul Falah Besongo juga menampilkan berbagai bakat yang mereka miliki seperti, taqdimul qishoh, reporter berbahasa inggris, teater monolog, pertunjukan wayang, puisi, menyanyi dan menari. Berbagai penampilan itu disiapkan dan ditampilkan oleh seluruh peserta sebagai salah satu kriteria penilaian dari dewan juri.
“Dari persiapan sendiri alhamdulillah saya dibantu oleh teman-teman asrama B13, baik dari kostum maupun perform. Selebihnya lebih fokus untuk menyiapkan mental dan kepercayaan diri,” kata Zuhhad kepada Besongo Online.
Dia berharap, setelah menjadi Duta Dafa semoga bisa mengemban amanah dengan sebaik-baiknya dan memotivasi supaya menjadi lebih baik lagi, khususnya pada dirinya sendiri.
Saat diwawancarai oleh Besongo Online, Nabilatus Saa’dah juga mengakui bahwa persiapan yang paling utama untuk mengikuti Duta Dafa ini adalah mental. Dan dengan mengikuti ajang Duta Dafa ini mampu mengalahkan ketakutannya tampil di depan umum.
“Karena terkadang, ketakutan-ketakutan yang kita ciptakan itu menghambat self-development diri kita sendiri,” ujar Nabila.
Dalam kegiatan Duta Dafa 2022, Nabila berharap untuk langkah ke depannya sebagai Duta Dafa terpilih, berusaha semaksimal mungkin untuk menjalankan program kerjanya yaitu meningkatkan kualitas media literasi serta menanamkan budaya literasi di Pondok Pesantren Darul Falah Besongo ini.
Reporter: Khorul Anam
Editor : Abdul Hanif Fauzi