Be-songo.or.id

Dzikir, Sandaran Utama dalam Menempuh Jalan Menuju Allah

Pondok Pesantren Darul Falah Besongo, Kota Semarang adakan Ngaji Sanad kitab Al Minahus Saniyah yang bertempat di Masjid Roudlotul Jannah, Perumahan Bank Niaga, Ngaliyan, Semarang, Rabu (08/04/2023).

Ahmad Tajuddin Arafat Asatidz Pondok Pesantren Darul Falah Besongo mengatakan, janganlah kita sampai meninggalkan dzikir. Karena dzikir adalah sandaran utama dalam menempuh jalan menuju Allah SWT.

Baca Juga: Jelaskan Ghibah, Ustadz Ahmad Tajuddin: Timbul karena Banyak Omong

“Dan seseorang tidak akan sampai menuju Allah SWT kecuali dengan terus-menerus berdzikir,” ujarnya.

Dikatakan, Syaikh Abu Al-Mawahib As-Syadzili berkata bahwa, dzikir lebih utama daripada shalat. Shalat terkadang dilarang dalam waktu-waku tertentu.

“Berbeda dengan dzikir. Dzikir bisa diperintahkan dalam setiap keadaan,” ucapnya.

Disampaikan, bahwa dengan melakukan dzikir kepada Allah SWT dapat melunakkan hati. Apabila seseorang kosong dari dzikir, maka nafsu akan menimpanya hingga hatinya menjadi keras, kering dan seluruh anggota tubuhnya enggan untuk menjalankan ketaatan.

“Dzikir juga dapat menyembuhkan penyakit bathin, seperti sombong, ‘ujub, riya’, dendam dan lain-lain,” paparnya.

Baca Juga: Tiga Cara Menundukkan Hawa Nafsu dalam Kitab Minahus Saniyah

Lanjut beliau, berdzikir juga dapat menghilangkan bisikan setan. Dan bisikan setan dengan bisikan nafsu itu berbeda.

“Kalo bisikan setan lebih pada mengajak untuk maksiat. Sedangkan bisikan nafsu mengajak pada menuruti keinginan hawa nafsu,” katanya.

Oleh: Savitri Nurudzaati Al-Kautsari (Santriwati Ponpes Besongo Semarang dan Mahasiswi UIN Walisongo Semarang)

Editor: Hamid Hanafi Hanan

REKOMENDASI >