Be-songo.or.id – Divisi pendidikan Pondok pesantren Darul Falah Besongo Semarang mengadakan Halaqah kubra dengan tema “Good Bye Insecurities” pada Minggu (08/03) di Mushola Raudlatul Jannah, Perumahan Bank Niaga, Tambakaji, Ngaliyan, Kota Semarang. Acara tersebut menghadirkan dua pemantik, yakni Ustadz Karis Lusdiyanto dan Ustadzah Mu’izzatus Sa’adah serta dimoderatori oleh Aisyiah Septiasari santri Pondok pesantren Darul Falah Besongo.
Tujuan diadakannya acara ini adalah untuk mengekspresikan pemikiran santri dan mengembangkan wawasan santri dalam hal keilmuan agar para santri mampu berpikir secara kritis dalam menghadapi permasalahan di era zaman sekarang ini.
“Acara halaqah kubra ini merupakan program terakhir dari divisi pendidikan yang sebelumnya juga di adakan halaqah sugra di masing-masing asrama dengan sub-tema yang sudah di tentukan,” ujar Rizal selaku koordinator divisi pendidikan.
Acara ini mengikut sertakan enam asrama yang masing masing diberikan sub-tema tentang persoalan insecure. Untuk asrama b9 mengusung sub-tema Insecure dalam perspektif kesehatan, asrama A7 dalam perspektif Sosial, asrama b17 dalam perspektif Hukum, dan perspektif ekonomi yang diusung oleh asrama b6, sedangkan untuk asrama b5 dengan sub-tema insecure dalam hubungan dan yang terakhir asrama c9 yang menggunakan perspektif keislaman.
Setiap asrama mempuyai argumentasi masing-masing yang rata-rata dari mereka berpendapat bahwa insecure merupakan sikap ketidak percayaan diri dan merasa lebih rendah dari pada orang lain, yang harus di hindari karena akan membuat seseorang tidak akan pernah maju dan berkembang.
Kemudian ditambahkan oleh pemantik tentang insecure dan sikap yang harus dilakukan agar terhindar dari insecure, “Kenali kemampuan diri, stop stalking yang membuat diri merasa kerdil, berpikir untuk keluar dari kemampuan sendiri dalam arti mencoba hal lain selain kemampuan diri, menjadikan kekurangan sebagai permulaan menjadi lebih baik dan biasakan melihat problem dari sudut positif,” tambah Mu’izzatus Sa’adah selaku pemantik pada acara halaqah kubra.
Penulis: Widodo Febri Utomo & Fauzan sidik
Editor: Andre Wijaya