Be-songo.or.id

GALERI MANUSKRIP

روضة العلماء ٢
 
Terlindungi:

Hari Ketiga Pacalib, Santri Ngaji Sadar Digital

IMG-20180224-WA0001

Semarang (23/11). Serangkaian kegiatan pascalib memasuki hari ketiga. Kali ini besongo memberikan wadah bagi santrinya agar melek digital. Pemaparan materi tentang “Sadar Digital” yang disampaikan oleh Ustaz Misbah Khoiruddin Zuhri di asrama B9. Seluruh santri mengikuti kegiatan dengan penuh dan khidmat.

Acara dimulai tepat pukul 08.30 dipandu oleh Moh. Fathul Faqih sebagai moderator. Berangkat dari latar belakang kehidupan kita yang memang tidak bisa lepas dari dunia digital, narasumber menyampaikan banyak hal terkait penggunaan internet dan permainan dunia maya yang tidak terasa memberikan perubahan sikap penggunanya.

Zaman millenial disatu sisi adalah sebuah peluang bagi kita. Namun, di sisi lain dapat menjadi tantangan. Sebab, jika kita tidak cerdas dan bijaksana dalam menghadapinya, maka kita sendiri yang akan tergerus derasnya arus teknologi dan informasi. Narasumber juga menyampaikan bahwa kita sekarang sedang terjangkit penyakit FoMo “Fearing of Missing-out”, takut ketinggalan (tren).

Selain itu, dalam berselancar di media sosial seringkali kita menjumpai berita yang belum jelas sumber dan kebenarannya. Maka, sebagai santri sudah seharusnya menyikapi hal ini dengan cerdas, seperti bertabayyun (klarifikasi), mencari sumber lain sehingga mendapatkan informasi yang utuh dan sehat. Atau setidaknya menunggu kebeneran berbicara.

Setelah pemaparan materi tentang kesadaran digital, diharapkan sebagai santri bisa cerdas dan bijaksana dalam menggunakan teknologi mega canggih. Sehingga tidak terperosok dalam jurang permainan dunia maya. “Jangan (mudah) terburu-buru menyimpulkan suatu berita. Biarkan berita itu sendiri yang membuktikan realitasnya.” Terang Ustaz Mishbah. Meskipun hidup di tengah modernitas, tradisi yang memiliki nilai baik harus tetap dijaga dan tentunya tidak tertinggal dengan pesatnya arus teknologi dan informasi.