Be-songo.or.id – Pondok Pesantren Darul Falah (Dafa) Besongo adakan upacara hari santri dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober 2020. Namun upacara tersebut dilaksanakan pada Sabtu,(24/10/2020) yang bertempat di lapangan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHUM) UIN Walisongo.
Upacara tersebut dihadiri langsung oleh pengasuh Dafa, KH. Imam Taufiq, sekaligus sebagai pembina upacara, serta Asatid- Asatidzah dan seluruh santri dafa. Adapun tema Hari Santri Nasional kali ini yakni ‘’ Santri Sehat,Indonesia Kuat”. Tema tersebut dikarenakan upaya meningkatkan kesadaran masing-masing santri akan pentingnya menjaga imun dan protokol kesehatan di masa pandemi ini.
Sebelum upacara dimulai, masing masing asrama menampilkan perwakilan Duta Kang/Ning Santri yang nantinya akan dipilih yang terbaik diantara putra dan putri dari masing masing asrama.
Pada saat Amanat dari pembina upacara, KH. Imam Taufiq juga menyampaikan terkait upacara hari santri yang jatuh pada tanggal 22 Oktober dimulai saat kepemimpinan Presiden Joko Widodo, yakni pada tahun 2015. “Santri ,kyai dan seluruh elemen masyarakat telah mempertahankan Republik Indonesia sejak bertahun-tahun lamanya, dan karena apresiasi tersebut pemerintah mendukung diadakannya hari santri. Pemerintah menghargai perjuangan santri dan sebagai santri kita harus menerima dengan lapang dada, rasa syukur dan anugerah hari santri nasional 2020 yang kita peringati setiap tahunnya.” Tutur pengasuh, KH. Imam Taufiq.
Sudah saatnya santri memiliki jiwa nasionalisme, semangat mempertahankan NKRI, dan menjadi bagian dari seseorang yang memiliki jiwa kasih sayang dengan sesamanya.
“Santri harus semangat dalam mempertahankan NKRI dengan segala daya dan upaya yang dimilikinya,taat kepada kiai , berkhidmah kepada Kiai dan pesantren. Tak lupa , yang ketiga jiwa nasionalisme dan kebangsaan mengajak para santri untu menyebarluaskan semangat rahmatan lil alamin serta semangat penuh kasih sayang dan penuh kesantunan. “ Tutur KH. Imam Taufiq lagi.
Covid-19 bukanlah menjadi penghalang adanya kegiatan santri, misalnya peringatan Hari Santri Nasional. Santri sudah sepatutnya semangat dalam berkhidmat sekaligus tholabul ilmi.
“Salah Satu nilai Santri yang paling utama adalah semangat Tholabul Ilmi. Meskipun Pandemi Covid melanda, tidak melunturkan semangat untuk belajar. Sang pembelajar adalah jiwa para santri .” Tutur KH. Imam Taufiq.
Seusai pasukan upacara dibubarkan, kegiatan selanjutnya adalah pengumuman pemenang rangkaian lomba Hari Santri Nasional serta pengumuman Kang Ning Santri Dafa 2020. Dimana yang menjadi Kang Santri adalah Didin Syamsudin, dan Najwa Amaly sebagai Ning Santri.
–
–
–
Reporter : Fahrizal Taufiq M.
Editor : Ati Auliyaur Rohmah
