Be-songo.or.id

Kiai Imam Taufiq: Islam Datang Membawa Perspektif Baru

Pondok Pesantren Darul Falah (Dafa) Besongo, Kota Semarang adakan Peringatan Nuzulul Qur’an yang bertempat di Madin Raudlatul Jannah, Perumahan Bank Niaga (PBN), Ngaliyan, Kota Semarang, Selasa (11/04/2023)

Pengasuh Pondok Pesantren Dafa Besongo Kiai Imam Taufiq mengatakan, memperingati Nuzulul Qur’an merupakan sesuatu yang rutin dilaksanakan, tapi sebetulnya ada satu kunci yang harus dipahami bersama.

Baca Juga: Prof KH Imam Taufiq: Dunia dan Akhirat, Harus dengan Ilmu

“Bahwa Islam datang dengan utusan Nabi Muhammad Saw. hadir membawa kitab suci Al-Qur’an di muka bumi ini dengan perspektif baru, tidak lama,” ujarnya.

Dikatakan, kondisi masyarakat Arab dahulu masih menonjolkan kesukuan, individualis dan berkelompok-kelompok yang menimbulkan banyak persoalan.

“Lalu, Islam datang dengan misi kebersamaan, kemanusiaan dan keilahian. Sehingga, bisa memperbaiki Islam dengan membangun Kota Madinah,” ucapnya.

Disampaikan, kondisi kualitas yang baik, tidak dilihat dari kelompok-kelompok tertentu. Akan tetapi, yang menjadikan kualitas adalah takwanya.

Baca Juga: Kiai Imam Taufiq: Mbah Moen Role Model Bagi Para Santri

“Kesamaan kemanusiaan ini, menurut saya adalah cirinya Islam yang menjadi tugas kita di mana pun,” tuturnya.

Dijelaskan, maka sebetulnya untuk menjadi orang hebat, orang sukses, atau orang tangguh, kuncinya hanya satu, yaitu kualitas.

“Hari ini, dalam rangka Nuzulul Qur’an, kita ingin merefleksikan bagaimana kita sebagai sosok santri, sekaligus mahasiswa, yang hari ini dan besok mampu menggapai masa depan lebih baik dengan selalu meningkatkan kualitas. Kualitas akhlaknya, kualitas ilmunya, kualitas sosialnya, dan semua aspeknya,” paparnya.

Baca Juga: Kiai Imam Taufiq: Pesantren Bisa Menjadi Backing dari Menjaga Moral Negara dan Bangsa.

Ketua RW 14 Haji Muhammad Husni berpesan, mudah-mudahan kita menjadi Al-Qur’an berjalan, di setiap nafas kita, di setiap detak jantung kita, dan semuanya.

“Semoga kita semua bisa mengikuti ajaran dan tingkah laku Rasulullah serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya.

Oleh: Sholahuddin (Santri Ponpes Darul Falah Besongo Semarang dan Mahasiswa UIN Walisongo Semarang)

Editor: M. Raif Al Abrar