Be-songo.or.id

Lomba Akhirussanah 2022, Berikut Kesan Mereka

Asrama B17 saat menampilkan drama pada lomba Besongo Mencari Bakat (BMB).

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, lomba akhirusannah tahun ini dibagi menjadi dua kategori, individu dan asrama. Lomba dilakukan selama dua bulan lebih, mulai Jumat (1/4) hingga Minggu (5/6) dengan pelaksanaan lomba individu ketika bulan ramadhan dan lomba asrama setelah bulan ramadhan.

Saat ditemui Besongo Online, Dwi Nur Hasanah mengakui meski ujian qiro’atul kutub juga hafalan dilaksanakan ketika puasa tidak menjadikan halangan untuk semangat mengikuti lomba individu tersebut.

“Dalam mempersiapkan lomba, saya hanya mengulas sedikit materi yang akan diperlombakan. Karena dari MA dulu sudah terlatih untuk membaca kitab,” tambah Dwi, pemenang lomba qiro’atul kutub dan hafalan non-tahfidz kelas satu.

Lomba asrama yang dilaksanakan sejak Sabtu (14/5) hingga Minggu (5/6). Meliputi, kebersihan, futsal putra, prince and princes language, memasak, E-sport, LCC, Duta Dafa, taqdim qishosh, badminton putri, dan besongo mencari bakat.

Asrama B17 dinobatkan menjadi juara umum dalam pelaksanaan lomba asrama. Dengan pencapaian juara satu lomba futsal, juara tiga lomba taqdim qishosh, juara satu lomba LCC, dan juara satu lomba besongo mencari bakat.

“Dalam perlombaan ini, yang pertama saya ingin melihat karakter para santri saat menghadapi suatu masalah. Kedua, mentalitas juara. Karena itu harus dilatih dari kecil,” ucap Alif Izza Ramadhan, Ketua Panitia Akhirussanah 2022.

Dilanjutkan, ketiga yakni melatih sportivitas. Bahwasannya di dunia persaingan itu ketat dan keras. Tapi santri dapat menciptakan karakternya dengan lembut, fokus, juga dengan kepala dingin untuk mendapatkan sesuatu kesuksesan.

“Tentu itu kesulitan bagi setiap orang dan hanya santri yang bisa. Dan yang terakhir, segala sesuatu yang dilakukan santri. Baik itu lomba muapun kegiatan lain diniatkan untuk Allah SWT.” lengkap Alif.

Reporter : Syifa Rahmah Vita
Editor : Imam Mawardi