Gambar : Santri Putra sedang lomba Musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ). (21/4) di Madin Raudlotul Jannah
Besongo News – Ngaliyan (21/4). Untuk kedua kalinya serangkaian perlombaan akhirussanah 2019 mengeluarkan inovasi baru. Panitia pelaksana yang diketuai oleh Maulana Imtiyaz ini, mencoba menciptakan perlombaan yang belum pernah ada dikepanitiaan tahun lalu. Jika ditahun sebelumnya ada lomba tilawah, disini panitia mengganti lomba tersebut dengan sebuah kreasi baru yang lebih menarik yaitu MSQ (Musabaqah Syarhil Qur’an).
Perlombaan tersebut diikuti oleh 23 kelompok baik dari santri putra maupun putri. Setiap kelompok harus mendelegasikan 3 orang yang terdiri dari pembaca ayat suci Al-Qur’an, penterjemah dan pensyarah. Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 08.00 hingga selesai di Madin Raudhatul Jannah Perumahan Bank Niaga.
Panitia seksi acara akhirussanah Umar Kustiadi menjelaskan bahwa tujuan dari inovasi baru ini agar nantinya lomba akhirussanah terutama bidang tilawah sifatnya tidak monoton seperti itu saja. Setidaknya ada gebrakan baru untuk menggali lebih dalam bakat-bakat terpendam yang dimiliki oleh semua santri. “Kami berharap dengan adanya inovasi lomba ini, para santri akan lebih terasah lagi skillnya.” Jelas santri penghuni asrama B6.
Dalam perlombaan ini, seluruh peserta terlihat amat antusias dan sangat matang dalam mempersiapkan segala sesuatunya. Mereka selalu mengulang-ulang latihannya sebelum akhirnya mereka dipanggil untuk maju. Salah satunya terlihat dari kelompok yang beranggotakan santri asrama B9 yaitu Alif, Wiwik dan Layyin.
“Perlombaan ini menurut kami merupakan salah satu lomba yang sangat menarik. Disini kami tidak hanya dituntut untuk sekedar maju dalam rangka menggugurkan kewajiban, akan tetapi kami harus bisa kompak dan fokus. Kami sudah berusaha menampilkan yang terbaik, menang atau kalah itu urusan akhir.” Ujar Wiwik salah satu anggota dari kelompok tersebut. (Sania-red)