Butiran-butiran kata mutiara yang terucap
Nan indah dari bibir sucimu
Berisi makana dan petunjuk yang sebenarnya
Meski kau katakan itu dengan tak sengaja
Meski ku katakan itu dengan situasi yang tak dalam mestinya
Tapi nasihat mu ada yang aku langgar ya walady
Kau melarangku untuk tak merokok
Tapi aku mengacuhkan amanatmu
Entah karena situasi dan keadaan tempatku
Yang hampir setiap harinya di geluti dengan smoker-smoker
Aku minta maaf ya walady
Aku tak tau yang harus di salahkan
Akan kah diri ini yang hanya ikut sana sini
Ataukah keadaan yang menjadikan semua amanatmu aku acuhkan
Setiap aku menyeduh satu batang rokok
Aku selalu di bayangi akan ancamanmu
Tapi apa daya dengan keadaan di sekelilingku
Mereka seakan membumbui aku agar tergelincir
Tergelincir akan menerjang amanahmu
Maafkan aku ya walady
Bukan maksudku agar air matamu tertetes akan tingkahku
Bukan maksudku hatimu semakin terkekan karena perilakuku
Tapi aku disini berusaha akan menjauhi apa yang menjadi laranganmu
| Rizal El-Firman | Penulis adalah santri dari Asrama B6.
