Be-songo.or.id

PASCALIB #2 : Buang Sifat Egois, Bangun Solidaritas yang Harmonis

IMG-20190222-WA0003

Gambar : Ust. Tajuddin Arafat saat menyampaikan materi tentang membangun solidaritas, (21/2) di Aula asrama B 9

Besongo News – Ngaliyan (21/2). Kegiatan Pasca Liburan (Pascalib) kembali berlanjut dihari kedua dari tujuh hari yang telah direncanakan oleh panitia kegiatan tersebut. Tepat pukul 13.30 kegiatan Pascalib diisi dengan materi tentang membangun solidaritas. Kegiatan tersebut berlangsung dalam 2 lokasi, pertama di Asrama B9 untuk kelas 1 dan 4, kedua di Musholla Raudlotul Jannah untuk kelas 2 dan 3.

Materi tersebut disampaikan oleh 2 narasumber yang merupakan ustadz dari Ponpes Darul Falah Besongo, yaitu Ustadz Akmaluddin bertempat di Musholla Raudlotul Jannah dan Ustadz Tajudin Arafat bertempat di Asrama B 9. Keduanya merupakan narasumber yang sudah begitu banyak bergelut dalam bidang organisasi baik formal maupun non formal.

Membangun soidaritas tak luput dengan yang namanya kesamaan dan kebersamaan “ Solidaritas itu tumbuh karena adanya kebersamaan, kebersamaan lahir karena adanya interaksi. Interaksi tercipta karena adanya kesamaan. “ Ujar Ust. Tajudin Arafat

IMG-20190221-WA0025

Gambar : Ust. Akmaluddin saat mengisi materi tentang membangun solidaritas, (21/2) di Musholla Raudlotul Jannah

Ust. Akmaluddin menjelaskan kepada para santri bahwa pentingnya membangun soidaritas dalam suatu komunitas atau organisasi. Dengan tidak mementingkan rasa egois dan selalu mengedepankan rasa harmonis dan toleransi.

“ Semua harus merasa sama dalam artian sama dalam suatu status dengan cara membuang rasa egois dalam diri” Jelas Demisioner Ketua IKSAB TBS Kudus.

Pendapat tersebut didukung oleh Ust. Tajudin Arafat yang menekankan bahwa musuh terbesar dalam membangun solidaritas adalah sifat egois “ Musuh utama kita dalam membangun solidaritas adalah sifat egois. ” Tegas Dosen UIN Walisongo. ( Rizal – red)