Gambar : Fatah Rosihan A sedang menceritakan pengelamannya menegenai dunia usaha, (21/2) di Gedung serbaguna
Besongo News – Ngaliyan (21/02). Kegiatan Pasca Liburan (Pascalib) Pondok Pesantren Darul Falah Besongo kembali digelar pada hari keduanya. Dengan mengankat topik yang sama dengan tahun sebelumnya, yaitu tentang kewirausahaan.
Karena agar peserta bisa nyaman dan lebih faham apa yang disampaikan pemateri, panitia membagi menjadi dua tempat. Yaitu di Aula asrama B9 untuk santri kelas 3 dan 4 dengan pemateri M. Sabiq Kamalul Haq selaku owner Makjan Foods, dan bagi santri kelas 2 bertempat di Gedung Serbaguna Perumahan Bank Niaga bersama H. Fatah Rosihan Affandi, S.Fil.I., M.M. sebagai owner ASINDO Group.
Pemilik ASINDO group ini memulai materi dengan bercerita tentang pengalamannya di dunia bisnis setahun setelah lulus dari Fakultas Ushuluddin UIN Walisongo Semarang tahun 2002. Awal karir bisnis beliau adalah melalui depo air isi ulang galon yang kini telah membuka cabang sampai hampir di seluruh Indonesia meskipun pernah hampir jatuh karena tidak sesuai prediksi.
“ Karena dalam berbisnis harus diperhatikan berbagai hal, yaitu: masyarakat belum membutuhkan hal-hal yang bersifat praktis, tidak ada barang utama (dalam hal ini galon), serta kebiasaan masyarakat. “ Jelas owner cordova property
Dalam berbisnis juga diperlukan pola komunikasi yang baik terutama ketika melakukan negosiasi dengan orang lain agar tidak ada pihak yang salah paham ataupun tersinggung. Pemilik ASINDO Group mengatakan bahwa “Selama ada barang yang masih bisa dilihat, maka barang itu bisa dihitung untuk berbisnis.” Dengan pikiran yang kritis, maka semua hal yang tertangkap oleh penglihatan akan dapat dijadikan lahan berbisnis dan siap untuk dikembangkan sebagai asset.
Gambar: M. Sabiq Kamalul Haq saat menyampaikan materi tenatang kewirausahaan, (21/2) di Aula asrama B 9
Sukses dapat diperoleh melalui berbagai cara, tidak hanya melalui jalan bisnis, asalkan ada impian dan keterampilan. Karena kesuksesan hanya ada dua komposisi, yakni 10 % keterampilan dan 90% berasal dari impian masing-masing orang. Jalan menuju kesuksesan tidak harus searah dengan jurusan yang diambil ketika duduk di bangku perkuliahan, bisa juga melalui hasil pengamatan terhadap lingkungan sekitar yang sekiranya menarik untuk dikembangkan.
Senada yang disampaikan oleh M. Sabiq Kamalul Haq dalam merintis sebuah usaha diperlukan sebuah konsistensi. Tak hanya berkerja saja, tetapi harus dikolaborasi dengan adanya ikhtiar “ Bengi Macul Langit, Awan Macul Bumi. (Malam mencangkul langit, Siang mencangkul bumi – red)“ Ujar owner Makjan Foods
Pemaparan materi oleh Ketua HIPSI Jawa Tengah itu diakhiri dengan sebuah kalimat untuk video – yang berbunyi “kamu bisa, saya lebih bisa” – yang diikuti oleh semua santri kelas 2. (Alhaq/Rz – red)