Be-songo.or.id – Ngaliyan (25/01) Pondok Pesantren Darul Falah Besongo Semarang adakan pelatihan skripsi, bertempat di aula asrama b6 yang diikuti oleh santri kelas 4 dalam rangkaian acara pasca liburan (Pascalib). Kegiatan ini memang dikhususkan bagi santri kelas jenjang akhir, dengan harapan agar lebih paham dan bisa dalam pembuatan skripsi.
Beliau menjelaskan bahwa penelitian ilmiah terdiri dari 5 batang tubuh yakni ada sebab, pendekatan, kebenaran, pendukung kebenaran, dan jenis. Bukan hanya itu saja sebenarnya langkah-langkah berfikir ilmiah, bahkan beliau juga mengutip pemikiran J. Dewey & T.L. Kelly dalam materi.
“Judul penelitian harus bersifat informatif dan keterbaruan (novelty), serta tujuan penelitian, rumusan masalah hingga syarat rujukan/mengutip secara gamblang. Ada beberapa kunci yang menjadi sebuah acuan tentang tujuan penelitian. Yakni mengapa melakukan penelitian dan apa yang ingin dicapai,” ujar Ilmi dalam materi yang disampaikan.
Dalam rumusan masalah beliau mengutip dari pernyataan seorang tokoh yang bernama Sugiono (2009) mengatakan, definisi rumusan masalah menurut beliau adalah suatu pernyataan yang akan dicari jawabannya melalui pengumpulan data.
“Yang logis belum tentu benar, yang benar sudah pasti logis. Syarat untuk benar adalah logis,” imbuh Ilmi.
Karena pada hakikatnya data yang sudah dicari dan dikumpulkan tidak hanya berisi teori-teori saja, melainkan juga data dari lapangan langsung.
Menurut santriwati, ismah lailatul fithroh, “kegiatan ini sangat menunjang bagi kami para mahasiswa semester akhir yang sebentar lagi akan menjejaki kelulusan, dengan begitu kami bisa tau bagaimana gambaran sebuah skripsi yang akan kami buat nantinya, sebagai syarat akhir untuk menuju kelulusan di uin walisongo semarang ini.”
Penulis: Mafriha Azida
Editor: Mafrukhatul Mausufah