Be-songo.or.id

Pembukaan Ta’aruf Orientasi Santri (TOS) 2018

Besongo News – Jumat, 31/08/2018. Taaruf Orientasi Santri Baru Pondok Pesantren Darul Falah Besongo Semarang yang mengusung tema, “Meneguhkan Santri Berakhlakul Karimah Berjiwa Rahmatan Lilalamin dan Berakhlak kebangsaan”.

Tepat pukul 20.00 wib, para santri mengikuti pembukaan TOS yang diadakan oleh panitia dan pengurus pondok pesantren Darul Falah Besongo. Kegiatan tersebut diadakan setelah para peserta melalui beberapa tahapan tes untuk masuk pondok. Nafis, selaku pembawa acara membacakan susunan aacar dari awal sampai akhir. Acara dihadiri asatiz dan juga pengasuh yaitu Abah Imam Taufiq.

Selanjutnya sambutan yang pertama oleh M. Faiq Azmi selaku ketua panitia, sambutan yang kedua dari pengasuh pondok yaitu Abah Imam Taufiq, beliau menyampaikan perlu dilakukannya sosialisasi oleh para santri baru terhadap ingkungan sekitar. Kita harus berniat untuk menjadi santri. Kemudian beliau menyampaikan, selamat untuk para santri baru yang pada malam hari ini sudah mengikuti kegiatan TOS dan sudah ditrima di pondok ini dengan melalui berbagai tahap. Tentunya tidak mudah untuk ketrima disini karena berbagai seleksi.

Kemudian dalam menghadapi beberapa tantangan, mulai dari sisi politik, kehidupan sehari-hari, pun melalui media elektonik komunikasi seperti smartphone. Teknologi sekarang semakin canggih, kejadian dimanapun dengan mudah dapat kita akses. Kemudian persoalan bangsa yang berat-berat. Kita perlu tempat yang nyaman untuk belajar seperti pondok pesantren yang dapat menyelamatkan kita. Proses interaksi santri sendiri terdapat di pondok, tidak melulu di perkuliahan.

Di pesantren sendiri kita dilatih kebersamaan, mengendalikan emosi yang menjadikan kita sebagai insan-insan yang terlatih. Wajar dan memahami, menghendaki anaknya untuk mondok karna untuk mewujudkan santri yang berbasis dari segi ibadah, budaya kultur seperti salat berjamaah itu sangat ditekankan. Karena kita di pesantren punya aturan dan juga tidak bisa disamakan dengan anak indekos. Dengan mengaji kitab pun tidak akan sia-sia waktuya. Acara berakhir pukul 21.30 dan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ustaz Miftahul Ulum. (Nila-Red).