Be-songo.or.id

Pemilihan Lurah Baru Ponpes Dafa Be-Songo Berjalan Lancar

SEMARANG – Pemilihan lurah baru pondok pesantren (ponpes) Dafa Be-Songo masa khidmat 2014/2015 berjalan dengan lancar, Minggu (26/10). Antusias para mahasantri untuk memilih lurah baru ponpes Dafa Be-Songo sangat tinggi, setelah melalui serangkaian panjang acara menuju pemilu. Pencoblosan dilaksanakan di Madrasah Diniyah Roudhotul Jannah Perum Bang Niaga Ngaliyan. Sebelum pencoblosan tim formatur mengadakan acara debat kandidat lurah, Debat yang dilaksanakan di asrama B9, Jum’at (24/10), membuat para mahasantri lebih teliti dalam memilih calonnya masing-masing. “saya itu malamnya harus melakukan sholat istikhoroh dulu sebelum menentukan siapa yang pantas untuk dipilih hari ini karena masing-masing dari calon punya komitmen yang kuat” ujar ustadzah Nur I’anah selaku bagian Litbang Ponpes Dafa Be-Songo.

Ustadz Arif Royani, Lc. mengatakan bahwa acara pemilihan lurah baru yang dilakukan berangkai ini selain untuk membuat mahasantri mempunyai jiwa tanggungjawab yang tinggi, juga merupakan perwujudan dari demokrasi yang ada di ponpes Dafa Be-Songo, “Acara pemilihan lurah ini sangat baik, karena merupakan salah satu wujud demokrasi di pondok pesantren Dafa Be-Songo” ujarnya.

Acara pemilihan lurah merupakan puncak dari serangkaian kegiatan pemilu lurah baru ponpes Dafa Be-Songo, setelah sebelumnya serangkaian acara dilakukan. Dimulai dari pemilihan bakal calon lurah dari masing-masing asrama, kemudian diseleksi menjadi calon lurah, kampanye blusukan yang dilakukan oleh masing-masing kandidat calon lurah dan tim suksesnya, serta debat kandidat calon lurah. Serangkaian acara ini dilakukan untuk menumbuhkan keyakinan para mahasantri agar memilih dengan pertimbangan yang matang.

Terpilih empat kandidat calon lurah yang disetujui oleh tim formatur ponpes Dafa Be-Songo yaitu Ayu Fergiana Shoimah dari asrama A7, Hanita Masithoh dar Asrama B5, Rikza Rifqianna Inka Milyana dari asrama A7, dan Imroatus Sholihah dari asrama B9. Mahasantri wajib memilih salah satu dari kandidat calon lurah yang sudah ditentukan. Setelah pencoblosan kandidat calon lurah, dilanjutkan penghitungan suara secara langsung yang disaksikan oleh beberapa Mahasantri dan pengasuh ponpes Dafa Be-Songo. Kemudian ditetapkan perolehan suara terbanyak sebagai pemenangnya.

Pemilihan lurah ponpes Dafa Be-Songo yang diakhiri dengan sambutan pengasuh dimenangkan oleh kandidat nomor 2, Hanita Masithoh dari asrama B5. “Dengan terpilihnya Hanita Masithoh sebagai lurah pondok baru bukan berarti semua tanggungjawab ditanggung oleh pemimpin saja tapi masyarakatnya ikut serta bertanggungjawab, semua kerja tim bukan hanya kerja pemimpin saja, semoga kepengurusan tahun depan lebih baik dari pada sebelumnya” ujar Dr. H. Imam Taufiq, M.Ag selaku pengasuh ponpes Dafa Be-Songo saat akhir acara penghitungan suara.

(Ma’rifatun NH)