BESONGO NEWS – Rabu (22/11). Menindaklanjuti progam pengurus pondok pesantren Darul Falah Be Songo yang sudah berjalan selama kurang lebih satu bulan. Pihak pengurus Asrama B17 (Putra) berinisiatif mengadakan evaluasi pertama. Dan juga untuk mengisi kekosongan kegiatan ngaji ustadz Luthfi Rahman yang berhalangan hadir di tengah santri.
Acara ini di laksanakan ba’da isya’ di Asrama B17 yang di ikuti semua pengurus dan santri asrama B17 (putra). Acara di mulai tepat pukul 19.30 wib. Sirojul Fuad selaku moderator membuka dan memandu jalnnya evaluasi kali ini. Sementara Husni Rezqiyani, selaku lurah (baca: ketua) asrama mengawali pembahasannya setelah dipersilhakan oleh moderator. Setelah itu, dari masing-masing devisi yang ada dalam struktur kepengurusan menyampaikan hasil kerjanya setelah sekitar sebulan dilantik. Selain hasil kerja, kendala dan masalah yang dihadapi dalam program kerja yang sudah disusun secara matang juga turut disampaikan, sehingga diharapkan bisa tercapai transparansi dalam internal asrama.
Perludiketahui bahwa devisi yang ada dalam kepengurusan asrama yaitu; Peribadatan, Pendidikan, Bahasa, Kebersihan, Kominfo, Seni dan Olahraga, Koperasi, dan Rumah Tangga (RTK).
Setelah masing-masing pengurus memaparkan hasil kerja beserta kendalanya, kemudian dialog antara pengurus dengan santri. Para santri sangat antusias dalam bertanya dan memberi tanggapan atas apa yang telah disampaikan oleh pengurus. Salah satu pertanyaan yang terlontar, dari Muhammad Imron, adalah mengenai masalah peralatan pribadi yang sering hilang. Kemudian ditanggapi oleh seksi RTK yang berkesimpulan akan menerapkan pengecekan kelengkapan barang pribadi secara rutin agar tidak terjadi pengghosoban yang menjadikan ketidaknyamanan bagi para santri.
Evaluasi perdana model dialog berakhir pukul 21.10. Meskipun tidak sesuai dengan kesepakatan awal yang acara itu harus berakhir pukul 21.00. Namun, dengan molor beberapa menit, semua masalah di asrama putra telah terselesaikan. Sebelum acara ditutup, selaku pembina asrama, Ustadz Haris Al Muhasibi, memberikan wejangan, “Rapat ini sudah sangat baik. Dan harus ada komitmen yang sungguh dalam menjalankan segala program yang telah di rencanakan,” pokok kalimat dawuh beliau.
Husni Resqiyani, sebagai lurah asrama juga menambahkan kalimat untuk kebaikan program kerja dan asrama ke depannya. “Harapannya setelah adanya evaluasi perdana kepengurusan dapat berkhidmah lebih baik lagi.. Kemudian terciptanya sinergi antara pengurus dan santri, dan saling terbuka untuk kebaikan asrama putra kedepannya.” Ucap lurah pondok.
