Setelah berjalan selama 8 hari, kegiatan Taaruf Orientasi Santri (TOS) 2022 Pondok Pesantren Darul Falah (Dafa) Besongo ditutup dengan kegiatan saling memberi kesan dan pesan. Pengenalan struktur kepanitian TOS 2022 dan pengumuman juara perlombaan yang diadakan oleh panitia TOS. Acara penutupan TOS dilaksanakan di Madin Raudlatul Jannah, Sabtu (13/08/2022).
Ditemui oleh Besongo Online, Zihad, salah satu santri baru mengatakan, bahwa selama acara banyak mendapatkan pengalaman baru. Serta banyak hal yang dapat disyukuri. Salah satunya panitia yang ramah dan menyambut kedatangan santri baru dengan baik pada saat pemberangkataan.
“Untuk pesannya ketika kamu berpijak di suatu tempat maka ubahlah keadaan tempat tersebut dan ingat masih ada harapan yang harus diwujudkan serta ada orang tua yang harus dibanggakan,” ujar Zihad.
Saat ditanyai oleh Besongo Online, Putri, yang juga santri baru menambahkan, bahwa dia juga sangat bersyukur. Karena dengan adanya TOS ini bisa memberikan selayang pandang tentang pondok pesantren.
“Jadi kami sudah memiliki pandangan kedepannya mau bagaimana. Kemudian untuk pesannya semoga teman-teman bisa kuat sampai tamat,” lengkapnya.
Dilanjut pengenalan struktur panitia TOS 2022. berurutan dari ketua, sekretaris, bendahara, koordinator dan seluruh anggotanya. Setelah itu, ada penayangan after movie, berisikan kegiatan santri baru dari tes tertulis, wawancara, pemberangkatan hingga 8 hari TOS. Diakhiri dengan pengumuman pemenang lomba yang diadakan oleh panitia TOS.
Adapun daftar pemenang perlombaan TOS 2022; Secara berurutan, juara 1 lomba pentas seni di raih oleh kelompok pink putri, disusul kelompok navy putri dan kelompok biru putra. Dan juara favorit yang disematkan kepada kelompok abu-abu putri.
Kemudian kontes foto santri putra-putri, masing-masing diraih oleh Sholeh Azizi dan Nadia Naimatun. Panitia juga memberikan apresiasi besar kepada santri yang paling aktif selama mengikuti kegiatan TOS tahun ini. Kategori santri teraktif pada TOS 2022 diberikan kepada Ahmad Zuhdi dan Hanifah Khaerani.
Reporter: Nur Maulina Maftukhah
Editor: Abdul Hanif Fauzi