Hari Santri yang bertajuk “Jihad Santri, Jayakan Negeri” dirayakan meriah dalam malam puncak Tasyakuran Hari Santri 2023, Ahad (22/10/2023).
C13 (Ndalem) menjadi saksi kemeriahan malam puncak Tasyakuran Hari Santri tersebut.
Dengan dihadiri oleh Asatiz/Asatizah serta semua santri dari seluruh asrama. Dalam hal ini, keunikan atribut asrama masing-masing menjadi sorotan.
Sebelum acara dimulai, suasana diramaikan dengan penampilan hadroh dari Ponpes Darul Falah (Dafa) Besongo dan semarak keramaian dari masing-masing asrama, menggambarkan semangat dan kebersamaan santri.
Sambutan yang pertama disampaikan oleh Abdussalam Bariklana, Ketua Panitia, dilanjut sambutan yang kedua oleh Pak Nur Achmadi, selaku Ketua RT Perumahan Bank Niaga.
“Secara struktural, saya memang tidak terikat dalam keberadaan Pondok Pesantren Dafa, namun secara moral dan batiniah, saya merasa handarbeni dengan kehadiran Pondok Pesantren Darul Falah Besongo,” ujar Pak Nur Achmadi yang biasa disapa Cak Nur.
“Pesan saya, tetap semangat dalam menuntut ilmu dan selalu ta’zim kepada para kyai, Asatiz, dan guru. Semoga ilmu yang diperoleh menjadi berkah yang bermanfaat,” lanjutnya.
Malam tersebut berlangsung sangat meriah diwarnai dengan penampilan stand-up comedy dari delegasi beberapa asrama, yang mengundang tawa dari seluruh hadirin. Yel-yel dari masing-masing asrama juga ikut tampil, menciptakan suasana asik dan seru.
Abah Imam, Pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah Besongo berpesan kepada para santri agar selalu bertirakat, yaitu dengan belajar dan tidak pernah lupa berdoa kepada Allah dalam segala aktivitas.
“Santri itu kontributif, santri itu memberikan makna bagi negara, seperti tagline Hari Santri, Jihad Santri, Jayakan Negeri,” jelasnya.
“Ini adalah tagline bagi kita, agar santri semuanya, dapat memberi manfaat bagi bangsa dan negara,” lanjut Abah Imam.
Tak kalah, penampilan spesial dari Paduan Suara Besongo, dan dari Juara Terbaik Lomba Kreasi Sholawat menghiasi malam tersebut.
Ustad Ulum dan Ustaz Makmun pun tampil, mengundang tawa dan decak kagum hadirin.
Acara tersebut ditutup dengan pengumuman juara dari berbagai lomba yang telah diadakan untuk menyemarakkan hari santri dan sesi foto bersama.
Suasana riang dan semangat yang membara menggambarkan Hari Santri yang penuh makna, sebagaimana diungkapkan oleh Siti Maysaroh, salah satu santri Ponpes Dafa.
“Malam ini begitu mengembirakan dan menggugah semangat saya hingga suara saya hampir hilang, terkuras oleh sorak-sorai” ujarnya.
Oleh: Prisilia Maya Safa (Santriwati Ponpes Darul Falah Besongo Semarang dan Mahasiswi UIN Walisongo Semarang)
Editor: Sholahuddin
