Be-songo.or.id

Tingkatkan Pengetahuan Kesehatan, Pesantren Besongo Gelar Penyuluhan Kesehatan

Pondok Pesantren Darul Falah Besongo Semarang adakan Penyuluhan Kesehatan bertempat di Madin Raudlatul Jannah. Dalam kegiatan ini menghadirkan Narasumber dari Puskesmas Tambak Aji Ngaliyan Semarang dengan mengusung tema “Peran Hidup Sehat dalam Membangun Ketahanan Masyarakat”, Sabtu (11/03/2023).

Hidup sehat adalah hidup yang bebas dari semua masalah baik masalah rohani maupun masalah jasmani. “Dengan sehat rohani, kita bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT, kita bisa mengaji, beribadah lima waktu, dan menjalankan kewajiban-kewajibannya, dan dengan sehat jasmani atau sehat fisik kita bisa ikhtiar, seperti ini salah satunya mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan dan melakukan GERMAS”, ujar Hairin Nita Ulfiya selaku Narasumber Pertama.

GERMAS adalah Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. GERMAS bertujuan untuk membudayakan hidup sehat dan mengurangi hidup yang tidak sehat. Dengan hidup sehat kita lebih bahagia, kita dapat meningkatkan energi tubuh, mengurangi resiko penyakit, dan menjaga produktivitas.

Dalam GERMAS terdapat tujuh poin penting yang perlu kita pahami, antara lain melakukan aktivitas fisik, budaya konsumsi dan sayur, tidak merokok, tidak mengonsumsi minuman berolkohol, melakukan pemeriksaan Kesehatan secara berkala, menjaga kebersihan lingkungan, dan menggunakan jamban sehat.

“Memeriksakan Kesehatan secara berkala itu minimal 6 bulan sekali, jadi setahun 2 kali”, tambahnya.

Selain GERMAS ada juga istilah CERDIK. Kepanjangan dari CERDIK sendiri adalalah Cek kesehatan Enyahkan asap rokok Rutin berolahraga Diet seimbang Istirahat cukup Kelola stres.

“Istirahat itu sangat penting, kita harus mulai memanajemen waktu kita, kapan kita harus melaksanakan tugas dari kampus, kapan kita harus beristirahat, jadi harus sesuai supaya kita bisa hidup sehat”, ujar Dewi Sinta, Narasumber kedua.

“Untuk masalah kesehatan lingkungan kami berharap di kos-kosan atau di pondok-pondok Besongo tidak ada jentikya”, lanjutnya.

Beliau berharap kita dapat melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk satu minggu satu kali dan berharap pada malam hari sampah harus dikeluarkan supaya tidak ada tikus. Dikatakan tikus dapat membawa atau menularkan leptospirosis yang dikeluarkan dari kencing tikus, dan dapat ditularkan melalui luka yang terbuka.

Oleh: Zida Haniatus Syifa (Santriwati Pondok Pesantren Darul Falah Besongo Semarang dan Mahasiswi UIN Walisongo Semarang)

Editor: Amrina Rosyada