Banyaknya jenis-jenis tulisan seperti esai, feature, opini, artikel dan sebagainya, terkadang membuat seseorang terjebak dengan kata istilah. Bahkan terkadang ada seseorang yang merasa bingung dan ragu dalam menentukan dan membedakan sebuah tulisan.
“Kita belum menulis kok bisa ribut tentang istilah bedanya apa? menulis saja yang penting,” buka Ustaz Muhammad Badruz Zaman saat menjadi narasumber pada acara TOS 2022.
Dijelaskan, bahwa menulis juga merupakan sebuah tradisi ulama salafus shalih yang sudah ada sejak zaman dahulu. Di antaranya Imam Syafi’i. Beliau Ketika akan tidur merumuskan dan menjawab sebuah makalah. Dan ketika bangun langsung menuliskannya.
“Dan di antara manfaat menulis itu adalah dapat mencegah lupa. Bahkan diibaratkan, pengetahuan sebagai hewan buruan dan menulis adalah pengikatnya,” jelas sarjana Ilmu Al-Quran dan Tafsir tersebut.
Penulis Buku ‘Potret Moderasi Pesantren’ itu juga memberikan tips yang sangat menarik dan sudah terbukti dalam pengalamannya ketika menulis. Agar para santri tertarik untuk menulis dan memproduksi tulisan yang baik.
“Bangun circle yang suka menulis. Karena dengan adanya teman menulis kamu bisa bertukar pikiran dalam membuat sebuah tulisan,” jelas Ustaz Badruz.
Setelah itu bangun Habitat orang yang suka menulis. Artinya jika kita sudah bisa mengajak teman-teman untuk suka menulis, maka buatlah sebuah forum diskusi kepenulisan agar tulisan itu dapat diterima ketika sudah diproduksi.
Ketiga, masuk dalam sebuah lingkaran diskusi. Artinya masuk dalam forum diskusi tersebut. Agar ketika ada kekurangan, ketidakcocokan bahkan kesalahpahaman dalam tulisan kita, dapat dipertanggungjawabkan.
“Menulis bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan ketika memulai dengan cinta. Karena ketika kita mencintai itu kemudian menjadi orang yang semangat, karena kita rela berkorban. Dengan menulis apa yang ingin kita sampaikan dan tersimpan,” tutupnya.
Acara diskusi pengantar kepenulisan oleh Ustaz Muhammad Badruz Zaman bersama santri baru 2022 ini bertempat di Madin pada Ahad (07/8/2022). Acara tersebut merupakan hari kedua dari serangkaian acara Taaruf Orientasi Santri (TOS) Baru 2022.
Reporter : Lutchfun
Editor: A. Haris Sa’dullah