Berita

PSB

Warna Baru Jurnalistik Be-Songo

IMG-20171112-WA0012BESONGO NEWS – Sabtu (11/11). Pondok Pesantren Darul Falah Be-Songo telah mengadakan diskusi para Crew Al-Qolam dengan anggota barunya. Kegiatan yang dilaksanakan pukul 10.00 WIB ini dibuka oleh salah satu anggota lama, kemudian dilanjutkan dengan perkenalan, dan diskusi masing-masing bidang yang sebelumnya sudah ditentukan. Diskusi bertujuan menambah pengetahuan santri terhadap pentingnya karya-karya serta dapat meningkatkan daya tarik santri terhadap jurnalistik, yang nanti hasilnya akan mengisi website Be-Songo.

Kegiatan diskusi yang melibatkan santri ini berlangsung dengan penuh antusias. Sebelum mendiskusikan pada masing-masing bidang, pemandu mengabsen terlebih dahulu untuk sekedar mengingat sekaligus memperkenalkan penanggungjawab tiap bidang khususnya. Karena sebelumnya telah dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan minat dalam rubrikasi, para anggota membentuk halaqoh (melingkar) sesuai dengan bidangnya. Disana, penanggungjawab memberi sedikit pandangan untuk jobdes kedepannya. Kemudian, para anggota diminta menyampaikan aspirasinya bagaimana agar penikmat media merasa segar dan sedap membca hasil karya tulis Be-Songo. Setelah rencana disusun rapi, kemudian antar penanggungjawab menyampaikan hasilnya pada semua anggota supaya saling mengerti tugas masing-masing dan dapat mengingatkan satu sama lain.

Diskusi yang dilaksanakan di Madin Raudhatul Jannah ini dapat diambil kesimpulan, bahwa pada hari senin akan disajikan karya dalam bentuk artikel, hari Selasa: berita, Rabu: essay, Kamis: berita dan opini, karya dalam bentuk resensi dan sastra akan hadir pada hari Jum’at, ada sastra di hari sabtu kemudian hari Ahadnya adalah fotografi dan berita. Pimpinan redaksi berharap agar karya dari tim jurnalis Al-Qolam ini dapat tersajikan dengan baik dan bermanfaat untuk penikmat media khususnya pembaca website Be-Songo. Tidak hanya itu, seluruh anggota Al-Qolam juga berharap agar karya-karya yang dimuat bisa menginspirasi minat baca dan menulis santri Be-Songo khususnya dan pembaca pada umumnya. (Dewi, hlv)