(Jakarta, 9/11)-Dua santri Pondok Pesantren Darul Falah Besongo Semarang meraih juara di ajang Musabaqah Qiraatil Kutub Nasional Bidang Siyasah (Politik Islam) yang diselenggarakan Forum Percepatan Transformasi Pesantren (FPTP) DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada 8-9 November 2025.
Dua santri tersebut adalah Ulin Nihayah dengan meraih Terbaik 1 kategori putri dan Achmad Solekhuddin sebagai Terbaik 2 kategori putra.
Proses MQKN ini berlangsung sejak Oktober lalu melalui seleksi tapping video, yang kemudian diambil 31 semifinalis dari seluruh kategori putra dan putri.
Pada tahap semifinal, Ulin Nihaya dan Solekhuddin tampil maksimal hingga masuk babak final atau 3 (tiga) besar. Tahap final inilah puncak dari MQKN, di mana 6 santri membaca maqra (materi kitab) yang berbeda dari tahap-tahap sebelumnya.

Menurut Ulin Nihaya, keberhasilannya sampai meraih terbaik 1 tidak dapat lepas dari doa restu dari pengasuh pesantren dan persiapan yang matang.
“Kami tidak mungkin bisa sampai di tahap ini kalau tidak ada doa restu, bimbingan, dan dukungan dari Abah Imam dan Umi Arikhah. Selain itu, juga persiapan kami yang didampingi Ustadz Tajuddin Arafat dan Ustadz Makmun sebelum berangkat ke Jakarta,” terang Niha, sebutan akrabnya.
Sementara itu, Solekhuddin mengungkapkan bahwa pendalaman materi atas maqra ini menjadi tantangan tersendiri agar memiliki meaning yang relevan dengan isu politik kontemporer.
“Kami mendalami turats agar mampu lestari dan hidup di tengah kondisi politik hari ini, yang dinamikanya cukup kuat. Karena di MQKN ini juga dituntut agar turats mampu memotret dengan baik dunia politik dewasa ini,” jelas Solekh.
Ketua DPP PKB, Dr. (HC). Drs. A. Muhaimin Iskandar, M.Si dalam sambutan penutupan agenda ini menyatakan bahwa FPTP melalui MQKN berkomitmen khususnya bagi pesantren untuk memberdayakan para santri di seluruh Indonesia.
“Melalui FPTP dengan melihat situasi demokrasi kita juga isu tentang pesantren, kami berkomitmen agar khazanah turats Islam terus hidup. Maka memberikan kesempatan atas potensi santri bisa menjadi salah satu upaya menjawab isu strategis tersebut,” terang Cak Imin.
FPTP memberikan apresisi kepada para Terbaik 1 hingga 3 berupa piala penghargaan, uang pembinanan puluhan juta rupiah dan umroh.
Selamat kepada Ulin Nihayah dan Ackhamd Solekhuddin atas pecapaiannya yang membanggakan Pondok Pesantren Darul Falah Besongo Semarang. Semoga berkah dan manfaat.
Oleh: M. Badruz Zaman



















