Minggu malam, 3 november 2024 bertempat di pondok pesantren Darul Falah Besongo diadakan pelantikan kepengurusan baru masa khidmah 2024/2025. Acara pelantikan ini menjadi pertanda dimulainya kepengurusan baru yang menjadi wadah bagi para santri Darul Falah Besongo untuk berkhidmah.
Kepengurusan masa khidmah 2024/2025 dinamai dengan kabinet Maslahah dengan diketuai oleh Achmad Solekhudin dan wafiq Ulli Zahron Auliya sebagai wakilnya. Seluruh pengurus yang berjumlah 108 orang merupakan santri Darul Falah Besongo yang terdiri dari kelas dua dan tiga. Para pengurus yang telah terpilih merupakan hasil dari proses yang sangat panjang, maka para santri yang terpilih tidak pernah salah dan sudah menjadi bagian dari takdir baik secara rasionalitas ataupun objektivitas yang harus dijalani.
Acara ini dihadiri oleh Prof. Dr. KH. Imam Taufiq, M.Ag dan Prof. Dr. Arikhah, M.Ag, selaku Pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah Besongo Semarang, jajaran dewan guru, delegasi santri dari setiap asrama, serta seluruh pengurus baik pengurus inti dan juga pengurus asrama yang terpilih dalam kabinet Maslahah ini. Dalam sambutannya, Prof. Dr. KH. Imam Taufiq, M.Ag menyampaikan bahwa setiap kepengurusan baru diharapkan bisa terus berusaha lebih baik dari kepengurusan-kepengurusan sebelumnya.
“Adapun hal-hal yang menjadi catatan dalam kepengurusan sebelumnya menjadi catatan masa lalu, kedepannya hal ini harus dianggap sebagai sebuah prestasi dan dijadikan tolak ukur untuk kepengurusan selanjutanya menjadi lebih baik” ujar beliau menegaskan.
Kepengurusan ini menjadi wadah bagi para pengurus untuk berkhidmah dalam membangun kemaslahatan pondok. Walaupun sejatinya berkhidmah kepada pondok bukanlah tugas para pengurus saja, tetapi seluruh santri pondok pesantren Darul Falah Besongo berperan dalam membangun kemaslahatan pondok ini.
Dalam sambutannya, Achmad solekhuddin selaku lurah kepengurusan baru masa khidmah 2024/2025 menyampaikan apa yang menjadi pesan abah Imam kepadanya
“al khidmatu syarofun lana, khidmah adalah suatu kemuliaan bagi kita, dan itu tidak berlaku hanya untuk pengurus saja, tetapi semua warga pondok baik pengurus ataupun para santri.”Ia kemudian menegaskan kepada seluruh pengurus dan juga santri untuk bahu membahu berkhidmah kepada pondok pesantren ini, sehingga kemuliaan itu bisa dicapai bersama-sama.
Oleh: Zakiyah Kibtiah (Santri Pondok Pesantren Darul Falah Besongo)
Editor: M. Badruz Zaman