Pesantren Darul Falah (Dafa) Besongo, Kota Semarang adakan Stadium General dengan tema ‘With Historian Freelance Journalist in Netherlands’, Senin (19/09/2022).
Acara yang bertempat di Madin, Perumahan Bank Niaga ini, dihadiri oleh Nuri Kurnaz selaku Pemateri dan Historian and Freelance Jurnalist in Netherlands.
Nuri Kurnaz mengatakan, sebab datangnya ke Indonesia adalah untuk melakukan kunjungan dan riset sebagai wartawan dan sejarawan.
“Penelitian saya fokus pada sejarah hubungan internasional Utsmaniyah-Belanda-Indonesia dan pembentukan pengetahuan Islam pada masa Sultan AbdulHamid II,” ucapnya.
Dikatakan, saya tertarik Indonesia karena ada beberapa faktor yang mempengaruhi kebudayaan turkey.
“Salah satu contohnya dalam kesamaan bertasawuf, sufismenya dan tareqat di Indonesia pun sama yaitu, tareqat yang dipimpin oleh Syech Abdul Qodir al Jaelani,” ujarnya.
Menurutnya, masyarakat Indonesia kurang akan kesadaran untuk mempelajari bahasa asing.
“Sehingga ini akan menyulitkan berkomunikasi, padahal ini bahasa internasional,” terangnya.
Disampaikan, dalam hidup ini mengajarkan bahwa sesungguhnya Allah SWT mempunyai hukum yang biasa kita sebut ‘sunnatullah’ di mana dalam hukum hanya Allah SWT, tidak akan bisa berubah kecuali kita sendiri untuk merubahnya.
“Dengan cara usaha yang keras dan dibarengi doa. Hidup juga harus memiliki visi dan misi, untuk apa yang kita inginkan dalam kurun waktu kedepannya,” pungkasnya.
Reporter: M. Adela Alvin (Mahasantri Pondok Pesantren Darul Falah Besongo 2022)
Editor: M.Raif Al Abrar