Besongo.or.id – Semarang, KH. Imam Taufiq, Pengasuh Pondok Pesantren darul Falah (Dafa) Besongo resmikan Koperasi Pesantren (Kopotren), Senin (04/10/2021) sore. Bertempat di Asrama B9 yang merupakan pusat administrasi Pondok Dafa Besongo.
Ditandai dengan pemotongan pita dan tumpeng langsung oleh pengasuh pondok ditemani dengan Hj. Arikhah. Turut hadir dalam acara tersebut Ustadz Aldian Muzaki dan Ustadzah Niela Amalia Anwar, jajaran asatidz Pondok Dafa dan beberapa santri dari perwakilan asrama juga pengurus pondok.
Acara tersebut berjalan dengan khidmat, diawali dengan pembacaan sholawat nariyah dan tahlil bersama. Dalam sambutannya Aldian selaku Ketua Unit Bisnis Besongo berharap nantinya koperasi ini dapat membantu kebutuhan para santri.
Abah Imam menjelaskan, keberadaan koperasi pesantren ini merupakan salah satu hal kecil yang bisa meningkatkan kreatifitas dalam rangka melatih jiwa kewirausahaan santri. Dan semangat bisnis harus menjadi karakter bagi para santri.
“Karena Nabi Shallahu’alaihiwasalam sendiri merupakan seorang pebisnis yang ulung,” tutur ulama kelahiran Jombang tersebut dalam sambutannya.
Selain itu, dalam sambutannya beliau juga menjelaskan asal muasal kata Binawa.Mart yang dipakai untuk penamaan koperasi tersebut. Binawa berasal dari dua kata yaitu bi dan nawa. Kata Nawa merupakan kata yang berasal dari Bahasa Sansekerta yang bermakna sembilan atau songo dalam Bahasa Jawa. Dengan begitu nama Binawa tak lain halnya dengan nama Besongo.
“Semoga Binawa.mart ini dapat menjadi wasilah (perantara) kita untuk membentuk karakter santri sebagai pebisnis, menambah warna Besongo dan menambah kreatifitas para santri,” harap beliau.
Nailis Sa’adah Fiddaroin menambahkan bahwa Binawa.mart sudah beroperasi mulai besok, selasa (5/10). Barang yang kami jual mulai dari kebutuhan sehari-hari, kebutuhan kitab santri dan merchandise Besongo.
“Ayo berbelanja di Binawa.mart!,” timpal santri yang kerap di sapa Nailis itu, selaku pengurus koperasi saat ditemui oleh Kru Besongo Online susai acara.
Acara ditutup dengan doa oleh Pengasuh Pondok Pesantren Dafa Besongo dan dilanjut dengan makan nasi kuning bersama para santri dan asatidz.
Reporter : Nada Syifaur R.
Editor : Imam Mawardi