Be-songo.or.id

Umi Arikhah Jelaskan Latar Belakang Berdirinya Besongo

dok. Besongo.tv

Pondok Pesantren Darul Falah (Dafa) Besongo Semarang adakan Taaruf Orientasi Santri (TOS) bertajuk ‘Meneguhkan Jati Diri Santri Menuju Generasi yang Berkualitas dan Kontributif‘ pada Sabtu (6/8). Di dalam berbagai rangkaian materi yang ada di dalamnya, Sejarah Pondok Pesantren Darul Falah Besongo merupakan materi pertama yang disampaikan kepada para santri baru (saba). Berkesempatan memberikan materi mengenai sejarah pondok pesantren ialah Beliau Pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah Besongo, Umi Arikhah.

Dalam kebersamaan para santri dengan Umi Arikhah, dijelaskan berbagai seluk beluk yang menjadi sejarah didirikannya Pondok Pesantren Dafa Besongo. Pendirian Pondok Pesantren Darul Falah Besongo berawal dari keprihatinan akan moralitas mahasiswa universitas Islam yang menampilkan aktivitas kesehariannya yang kurang sesuai dengan ajaran keagamaan.

“Hal ini menjadi sangat memprihatinkan ketika terdapat tata etika yang kurang mencerminkan pada kode etik Islam dan membawa pada penurunan citra mahasiswa Islam. Fakta ini memberikan semangat untuk memperbaiki citra moralitas mahasiswa Islam, dengan menyelenggarakan model pendidikan pesantren di tengah masyarakat,” jelas Umi Arikhah.

Menanggapi realita yang ada, pesantren merupakan solusi dalam membangun moralitas manusia, khususnya bagi para pemuda. Di dalam kegiatan pondok pesantren terdapat berbagai kegiatan yang menjadi sarana untuk membentuk moralitas manusia khususnya pemuda agar mampu tertata dan tentunya sesuai dengan kode etik keagamaan Islam.

Penjelasan lainnya dalam materi yang diberikan Umi Arikhah ialah pengenalan kegiatan pondok. Secara umum, kegiatan yang ada di Pondok Pesantren Darul Falah Besongo sama dengan kegiatan pondok pesantren pada umumnya. Namun, terdapat perbedaan dalam muatan kajiannya yang dimuati oleh pelatihan soft skills dan juga konservasi lingkungan.

Di akhir penyampaian materi, Umi Arikhah tidak lupa untuk memberikan motivasi kepada sanri baru (saba) untuk mampu berpikir lebih mengenai kemanfaatan dirinya. “Santri itu tidak hanya bermanfaat untuk kalangannya sendiri, tetapi juga bermanfaat untuk lingkungan hidupnya”, ujar Umi Arikhah menutup penyampaian materi Sejarah Pondok Pesantren Darul Falah Besongo.  

Reporter : Khilda Athiyah

Editor : Abdul Hanif Fauzi

REKOMENDASI >