Be-songo.or.id – Minggu, 22 Maret 2019 Pondok Pesantren Darul Falah Besongo Semarang adakan penyuluhan tentang cara mudah mengantisipasi Virus COVID-19. Peningkatan jumlah permintaan konsumen terhadap masker dan hand sanitizer membuat jumlah persediaan barang tersebut semakin langka. Maka dari itu diadakannya sosialisasi ini sebagai ilmu baru dalam meracik sendiri ramuan disinfektan dan hand sanitizer dengan komposisi barang yang mudah didapatkan.
Cara untuk menghindari COVID-19 yaitu dengan cara menjaga kebersihan. Islam adalah agama yang mengajarkan kepada kita semua tentang kebersihan, dan cara yang efektif untuk selalu menjaga kebersihan yaitu dengan berwudhu. Salah satu cara perkembangbiakan virus tersebut hingga dapat masuk ke tubuh kita adalah melalui kontak mata, hidung dan mulut. Otomatis ketika kita berwudhu maka hal tersebut bisa mencegah pintu masuk virus kedalam tubuh.
“Cara efektif menghindari virus ini adalah dengan selalu menjaga kebersihan. Salah satu cara yang diajarkan Islam adalah berwudhu. Islam pun telah mencontohkan kebersihan kepada kita semua. Melalui wudhu yang benar dapat menjadi salah satu cara yang efektif untuk menghindari virus ini,” Tutur Prof. KH. Imam Taufiq kepada para santrinya.
Prof. KH. Imam Taufiq yang juga Rektor UIN Walisongo Semarang menghimbau kepada seluruh santrinya untuk tidak terpengaruh terhadap berita-berita yang bersifat fatamorgana. Adapun tips selain dengan ikhtiar fisik, kita pun harus menggunakan ikhtiar rohaniyah, yaitu dengan mengamalkan ta’awudz minimal 21 kali setiap pagi dan petang, perbanyak minum air putih serta membaca surat Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas tanpa nafas. Hal itu bertujuan untuk melatih pernafasan pada diri kita.
Kemudian dari tim kesehatan membagikan tips cara membuat ramuan disinfektan yang dapat dilakukan dirumah dengan barang-barang yang mudah di dapat. Adapun cara-cara membuat disinfektan alami, mudah dan ramah lingkungan:
1). Minyak kayu putih
2). Air Jeruk Nipis
3). Air Aqua (wajib Aqua)
Ketiganya dicampur sampai menjadi homogen (satu kesatuan) dengan perbandingan 1:1:1. Kalau sudah tercampur menjadi satu kesatuan, taruh di bak/wadah lalu taruh didekat kipas angin supaya aromanya menyebar keseluruh penjuru ruangan. Ketahanan cairan tersebut ketika sudah diudara adalah 48 jam atau setara dengan 2 hari, setelah kurun waktu tersebut cairan disinfektan alami ini tidak berfungsi lagi untuk pengharum ruangan. Tetapi, cairan ini masih tetap bisa digunakan untuk pembersih tangan, bisa juga cairan tersebut dijadikan hand sanitizer caranya dengan dimasukkan kedalam botol yang steril. Praktis dan simple serta bahan-bahannya yang mudah untuk kita temui.
Reporter : Ulfa Choironi & Qurrotun Ayun Wulandari
Editor: Andre Wijaya