Semarang, 23 Juni 2025 – Pondok Pesantren Darul Falah Besongo menyelenggarakan acara peringatan milad ke-17 dengan suasana yang penuh khidmat, hangat, dan meriah. Acara ini berlangsung di lingkungan pesantren yang merupakan pusat kegiatan, serta dihadiri oleh seluruh santri, asatiz, dan beberapa alumni Pondok Pesantren Darul Falah Besongo.
Rangkaian kegiatan dimulai sejak pagi setelah salat Subuh dengan kegiatan khataman Al-Qur’an bin nadzor yang diikuti secara khusyuk oleh seluruh santri. Suasana religius terasa kental dalam setiap lantunan ayat suci yang dibaca bersama.
Kegiatan kemudian dilanjutkan setelah salat Maghrib berjamaah dengan pembacaan tahlil yang dipimpin oleh santri Besongo. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan shalawat mahallul qiyam, sebuah tradisi khas dalam memperingati hari-hari istimewa dengan berdiri menyambut shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Acara puncak ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh pengasuh pondok, Abah Imam Taufiq dan Umi Arikhah, sebagai simbol rasa syukur atas perjalanan dan pencapaian pondok selama 17 tahun berdiri. Setelah itu, Abah Imam Taufiq juga memimpin doa bersama untuk keselamatan, keberkahan, dan arah yang lebih baik bagi pesantren.
Dalam kesempatan yang sama, salah satu alumni Pondok Pesantren Darul Falah Besongo dari angkatan ke-14, Bapak Kusdiyana, turut memberikan sambutan. Dalam pesannya, beliau menekankan pentingnya menjaga rasa hormat dan pengabdian kepada guru.
“Perkembangan Pondok Besongo dari tahun ke tahun sungguh membanggakan. Sebagai santri dan alumni, kita harus senantiasa menjaga rasa khidmat kepada guru kita sendiri. Guru kita adalah sosok yang selalu mendoakan kita. Doa guru menjadi jalan pembuka bagi keberkahan ilmu yang kita peroleh,” ungkap beliau penuh haru.
Peringatan ulang tahun ini tidak hanya menjadi momentum syukuran, tetapi juga sebagai sarana mempererat tali silaturahmi antarwarga pondok dan alumni, serta memperteguh komitmen untuk terus mengembangkan pendidikan pesantren yang unggul dan berkarakter.
17 Tahun Membangun Tradisi Ilmu dan Akhlak
Perjalanan selama 17 tahun Pondok Pesantren Darul Falah Besongo Semarang mengalami perkembangan yang sangat pesat, tidak terkecuali pada kurikulum pembelajarannya. Besongo hadir bukan hanya memberikan ilmu keislaman, tetapi juga membekali para santrinya dengan ilmu sosial dan keterampilan hidup.
Kurikulum yang di terapkan bertujuan untuk mempersiapkan para santri dalam menghadapi kehidupan dimasa mendatang. Melalui keterampilan yang di ajarkan, para santri diharapkan dapat menjadi orang yang bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya dan dapat bersaing di tengah perkembangan zaman.
Pondok Pesantren Darul Falah Besongo Semarang juga menjadi lembaga pendidikan yang memadukan unsur kecakapan ilmu dan juga kecakapan hidup. Melalui sosok pengasuh yang dapat dijadikan sebagai suri tauladan dalam hal spiritual dan juga intelektualnya. Hal ini juga turut disampaikan oleh Kusdiyana selaku ketua Angkatan ke – 14 Pondok Darul Falah Besongo Semarang.
“Abah Umi itu merupakan sosok guru yang bukan hanya sebagai pengasuh, tapi juga sebagai orang tua kita, beliau merupakan sosok yang dapat kita jadikan panutan dalam hal spiritual dan juga intelektual”.
Besongo hadir sebagai wadah bagi para santri untuk tumbuh dan berkembang dengan karakter kepesantrean dan mencetak generasi yang cerdas secara spiritual dan juga intelektul.
Oleh: Alina Apriliana Putri (Santriwati Pondok Pesantren Darul Falah Besongo)