Be-songo.or.id – Rabu (19/08). Pondok Pesantren Darul Falah Besongo Semarang adakan Tes wawancara gelombang I dalam rangka penerimaan santri baru (PSB). Dikarenakan adanya wabah pandemi Covid-19, tes wawancara PSB tahun ini berbeda dengan tahun tahun sebelumnya, sehingga untuk mengantisipasi penyebaranan virus maka tes wawancara dilakukan secara online dengan aplikasi WhatsApp via video call.
Tes wawancara diikuti oleh 81 peserta calon santri baru, dan diujikan oleh asatidz pondok Pesantren Darul Falah Besongo.
“Tahun ini kita semua mengalami suasana yang baru yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, yaitu hadirnya wabah pandemi Covid-19. Oleh karena itu untuk ujian tes wawancara kali ini kita tampilkan sedikit berbeda, dengan cara tatap muka namun secara virtual via WhatsApp video call,” jelas Nabilul Mas’ud selaku ketua panitia PSB 2020.
Dikarenakan tes wawancara dilakukan secara online, tidak bisa dipungkiri bahwa akan ada kendala-kendala yang terjadi ditengah jalan, seperti masalah pada jaringan, timbul suara bising secara tiba-tiba dikarenakan tidak disediakan headset dan jarak yang berdekatan, tripod yang kurang memadai kondisinya. Untuk mengantisipasi terjadinya itu, panitia berupaya mencarikan handphone cadangan yang sekiranya memiliki sinyal yang lebih kuat, dan menyediakan headset bagi para penguji agar suara lebih jelas.
“Ada sedikit kendala waktu sudah agak akhiran ketika dites sama ustadz yg pertama tiba-tiba sinyalnya hilang dan terputus jadi belum sampai selesai gitu jelasinnya. Terus bisa lagi tapi udah ganti ustadz yg kedua”, ujar Salma Lu’lu’ah Maknunah, salah satu peserta tes wawancara PSB 2020.
Meskipun dilakukan secara online dan terhalang oleh beberapa kendala, namun tidak menyurutkan antusias dan semangat para peserta tes wawancara, dengan harapan bisa lolos menjadi santri di Pondok Pesantre Darul Falah Besongo.
–
–
–
Reporter: Ulfa Khurriyannida
Editor: Andre Wijaya