be-songo.or.id, Semarang – Grup Shalawat El Falah, Pondok Pesantren Darul Falah (Dafa) Besongo raih juara 3 festival banjari (FesBan) tingkat nasional. Fesban yang diadakan oleh HMJ Manajemen Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dalam Festival Ramadhan 2022 diadakan secara daring.
Meski telah meraih juara 3. Inarotul Laila, vokal El Falah mengaku kurangnya persiapan dan latihan. Waktu latihan satu minggu setelah ngaji dan subuh dirasa kurang untuk bisa tampil maksimal. Hal ini dikarenakan para pemain juga memiliki kesibukan masing-masing di samping sebagai santri juga mahasiswa.
“Sebelumnya memang sudah pasrah, soalnya tahu sendiri kan tingkatannya nasional, bukan Jateng, atau Jateng-DIY. Tapi bismillah niat syiar shalawat. Masalah menang kalah itu bonus,” sambut Inarotul Laila saat ditanyai oleh Besongo Online.
Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berpengalaman di banjari juga menjadi faktor kemenangan. Mulai dari vokalnya hingga pengiringnya kita bisa memaksimalkan para santri yang sebelumnya belum bisa ke pondok karena Pandemi.
Pandemi Tidak Halangi untuk Terus Berprestasi
Karena diadakan secara daring, peralatan dan persiapannya tentu pun berbeda dengan ketika diadakan secara tatap muka. Salah satu hal baru ketika mengikuti perlombaan secara daring tentunya adalah dalam pengambilan video.
“Ketika take video kami harus mengulang 4-5 kali demi mencapai hasil yang maksimal, dan alhamdulillah hadza min fadhli robbi. Ternyata hasilnya tidak mengecewakan,” terang vokal El Falah tersebut.
Kemenangan ini semoga bisa diertahankan dan ditinglatkan. Bisa juga dijadikan motivasi para santri untuk terus berprestasi. Untuk itu kami akan mulai latihan rutin dan mengikuti event perlombaan lainnya.
“Mulai dengan latihan rutin. Mengikuti ajang perlombaan untuk syiar shalwat dan mencari pengalaman. bonusnya bisa eksis di luar, mengisi sosial media dengan konten positif,” tutupnya.