Gambar : Agus Prayogo saat menyampaikan materi resolusi konflik, (21/2) di Musholla Raudlotul Jannah
Besongo News – Ngaliyan (21/2). Melanjutkan kegiatan Pasca Liburan (Pascalib) di hari kedua. Panitia Pascalib Besongo mengangkat topik tentang resolusi konflik. Kegiatan yang yang diikuti oleh santri kelas 1 putra dan putri ini berlokasi di Musholla Raudlatul Jannah. Kegiatan tersebut dimulai pada jam 08.00, dengan menghadirkan narasumber dari Walisongo Mediation Center (WMC) yaitu, Bapak Agus Prayogo.
Agus Prayogo mengatakan bahwa setiap orang memiliki masalah baik itu be self, with our, with people, dan setiap orang mempunyai persepsi yang berbeda dalam memandang sesuatu. Perbedaan sudut pandang bisa menjadi salah satu pemicu konflik.
“ Setiap orang memiliki masalahnya masing baik itu dengan be self, with our, with people¸ dan tergantung dari sudut pandang yang mana kita menyelesaikannya. ” Tegas Dosen UIN Walisongo.
Gambar : Santri Putra sedang berdiskusi mengenai konflik yang terjadi pada dirinya, (21/2) di Musholla Raudlotul Jannah
Salah satu santri Darul Falah Besongo, Mafrukhatul Mausufah mengatakan bahwa ia cukup tertarik dengan materi yang diangkat. Selain itu, ia juga menuturkan bahwa acara tersebut sangat efisien, dan sangat positif bagi semua santri khususnya kelas satu. Ia juga mengatakan bahwa di acara tersebut, santri Besongo diajarkan untuk mengatasi sebuah masalah dengn baik.
“ Saya cukup tertarik dengan pembahasan tadi, saya melihat peserta yang lain juga cukup menikmatinya karena memang pesertanya lebih kondusif. Selain itu kami diajarkan bagaimana menyelesaikan sebuah masalah dengan baik, saya rasa itu sangat membantu untuk kita semua. ” tutur santri asrama B 9. (Ayun/Rz – red)