Ahad (27/04/2025), Pondok Pesantren Darul Falah Besongo menggelar acara pembukaan Akhirussanah tahun 2025 yang bertempat di lapangan gedung Q, Kampus 2, UIN Walisongo Semarang. Dengan mengusung tema “Bersama Santri: Menggali Potensi, Mengukir Prestasi”, acara ini diikuti oleh para santri dan para asatidz dengan sangat antusias.
Rangkaian acara pembukaan Akhirusanah tahun ini diawali dengan senam bersama. Kemudian acara semakin meriah dengan penampilan demonstrasi perlombaan oleh para santri dari berbagai perlombaan yang diadakan di acara akhirussanah ini, seperti tenis meja, MTQ, futsal, MQK, tahlil, badminton, lomba masak, mobile legend, stand up comedy, taqdimul qishah, diba’, catur, besongo got talent, LCC, karya tulis ilmiah dan masih banyak lainnya. Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah mental dan menumbuhkan rasa percaya diri pada setiap santri.
Muhamad Alfin Salam selaku ketua panitia akhirusanah 2025 menyampaikan bahwa kegiatan akhirusanah ini diadakan dengan tujuan untuk mengasah kemampuan dan keterampilan pada diri santri, baik dalam bidang akademik maupun non akademik. Tidak hanya itu serangkaian perlombaan pada tahun ini hadir dengan nuansa baru yaitu mengadakan lomba catur, stand up comedy, dan karya tulis ilmiah.
”Adanya perlombaan baru ini diharapkan bisa melatih santri dalam mengembangkan ide atau hasil penelitian dalam bentuk yang sistematis dan metodologis sehingga mampu menjadi wadah transformasi pengetahuan.” ucapnya menegaskan.
Salah satu santri besongo, Niswatul Azkiya juga menyampaikan tanggapannya mengenai pembukaan Akhirussanah 2025. Menurutnya, Akhirussanah tahun ini bertambah meriah dengan adanya tiga cabang lomba tambahan.
”Perlombaan ini menjadi ajang berharga untuk menunjukkan bakat, memperkaya pengalaman, dan mengasah kemampuan dalam suasana yang penuh semangat ukhuwah.” ucapnya menegaskan.
Niswatul Azkiya juga berharap melalui rangkaian lomba akhirussanah ini para santri tidak hanya meraih prestasi, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri, sportivitas, dan semangat untuk terus belajar. Semoga Akhirussanah 2025 ini dapat menjadi titik tolak lahirnya generasi santri yang unggul, berakhlakul karimah, dan maslahah.
Selain itu, tanggapan dari santri lain yaitu Bagas Saras Siti Marfuatun mengungkapkan bahwa ia mengikuti acara ini dengan sangat excited, juga mengapresiasi sebesar-besarnya kepada panitia yang turut mensukseskan acara pembukaan ini dengan sangat baik dan meriah.
”Semoga para santri juga bisa turut serta mensukseskan acara ini sampai puncak akhirussanah nantinya.” Ucapnya menegaskan.
Acara pembukaan Akhirussanah 2025 diakhiri dengan simbolisasi pembukaan acara oleh Ustadz Kharis Lusidanto, M.S.I. yang mewakili pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah Besongo Semarang. Simbolisasi dilakukan dengan pemukulan gong sembilan kali sebagai tanda dimulainya kegiatan akhirusanah 2025. Selain itu, beliau juga menegaskan bahwa perlombaan yang menjadi ajang untuk membangun kreatifitas di pondok pesantren ini selalu selaras dengan tradisi khas para santri.
Oleh: Della Indana M.R
Editor: M. Faiq Azmi