Semarang (03/02/2024), Ponpes Darul Falah (Dafa) Besongo menyelenggarakan Pembukaan Serangkaian Acara Pascalib dan Taaruf Orientasi Santri (TOS) di Masjid Roudhotul Jannah Perumahan Bank Niaga dengan tema “Bridging Worlds: Tantangan dan Peluang Studi di Luar Negeri Bagi Santri”. Acara tersebut dihadiri oleh Pengasuh Ponpes Darul Falah Besongo, para asatiz, dan seluruh santri Dafa. Lurah Ponpes Dafa Besongo, Nabilatus Sa’adah menyampaikan, serangkaian acara Pascalib 2024 ini akan bermanfaat jika diikuti dengan bersungguh-sungguh.
Adapun Pengasuh Ponpes Dafa, Abah Imam Taufiq, berpesan, hari ini kita harus kembali pada khitob kita, seorang santri, sebagai seorang pencari ilmu, pencari kebenaran, dan orang yang tidak pernah berhenti mencari ridho Allah swt. mudah-mudahan pada pertemuan malam ini dapat mendapat ridho dari Allah swt.
“Sekali lagi, ini momentum yang tepat bagi kita untuk meneguhkan semangat,” lanjut Abah Imam
Dalam surat Al-Ankabut ayat 69 disebutkan,
وَالَّذِيۡنَ جَاهَدُوۡا فِيۡنَا لَنَهۡدِيَنَّهُمۡ سُبُلَنَا ؕ وَاِنَّ اللّٰهَ لَمَعَ الۡمُحۡسِنِيۡنَ
Jadi bagi orang yang bersungguh-sungguh, jaahaduu, yang bermujahadah,yang serius, yang tenanan, yang fokus, niatnya mantap, tidak goyah, lanahdiyannahum subulana, pasti, kami, dia pake dhomir bersama-sama (mutakallim ma’a-l ghoir). Berarti perannya tidak hanya pada yang bersangkutan, berarti ada peran tuhan.
Selanjutnya Abah Imam menyampaikan 4 tirakat utama para santri: Pertama, Belajar (ta’allum) dengan sungguh-sungguh. Konteks kita untuk bermujahadah itu tidak pernah jauh (sepi) daripada proses dalam pembelajaran. Tapi harus sungguh-sungguh dan penuh keikhlasan. Level kedua dalam tirakat adalah khidmah. Karena dengan ilmumu yang bersungguh-sungguh itu tidak akan nempel (berkah) tanpa adanya dedikasi khidmah kepada pondok pesantren dan guru. Yang ketiga, adalah mengamalkan ilmu yang telah dimiliki. Karena mengamalkan ilmu yang dimiliki adalah bagian dari mujahadah, dan barangsiapa mengamalkan ilmu yang ia ketahui, allah akan berikan ilmu yang ia tidak ketahui sebelumnya, ia akan mendapatkan pencerahan, hikmah, dan hidayah dari Allah. Yang terakhir untuk konteks mujahadah (sungguh-sungguh) adalah solat dan mengamalkan ibadah-ibadah sunnah. Adapun materi yang disampaikan oleh Kak Salsabila Lazuardhy, santri kelas 4 Ponpes Darul Falah Besongo yang mendapatkan Awardee MOSMA 2023 di New York of Pennyslvania, dan M. Aulia Rizal Firmansyah, menjelaskan tentang persiapan yang harus dilakukan sebelum mengikuti seleksi berkas beasiswa ke luar negeri.
Oleh: Sholahuddin (Santri Ponpes Darul Falah Besongo dan Mahasiswa UIN Walisongo Semarang)