Pondok Pesantren Darul Falah Besongo adakan kegiatan Pembukaan Taaruf Orientasi Santri (TOS) acara tersebut diikuti oleh seluruh santri baru yang diselengarakan di Komplek Perumahan Bank Niaga, Ngaliyan Semarang
Acara TOS tersebut diselenggarakan pada Senin (6/8/24) bertajuk “Membangun Generasi Kreatif Menuju Santri Berkualitas”. Dari tema yang diangkat ini, harapannya santri mampu turut aktif dalam setiap kegiatan baik kegiatan pembelajaran atau pada unit kegiatan santri.
Dalam sambutannya, Cinta Ayu Kusumahati, Ketua Panitia Penerimaan Santri Baru (PSB) Pondok Pesantren Darul Falah Besongo Menyampaiakan “ Harapanya Santri baru bisa konsisten dan Istiqomah Nyantrinya Hingga 4 Tahun “
Acara Ta’aruf Orientasi Santri dibuka oleh Ustadz Ahmad Tajudin Arofat yang mana mewakili pengasuh yang berhalangan hadir. Dibuka secara simbolis dengan pemukulan bass sebanyak tiga kali
Beliau juga menyampaikan pesan dari Abah Imam Taufiq, yang berhalangan hadir berupa permintaan maaf kepada santri baru. Meskipun pembukaan ta’aruf tidak langsung dengan Abah Imam Taufiq, tidak menyurutkan semangat santri baru dalam menyimak materi yang disampaikan.
Selain itu beliau juga memberi pesan untuk santri baru “ Nikmatilah proses menjadi santri, tak ada proses yang instan semua butuh adaptasi. Serta jadikanlah Abah Imam Taufiq dan Umi Arikhah seperti orang tuamu ketika di Pondok Pesantren Darul Falah Besongo ini,” Tutup Ustadz Taju.
Expo Unit Kegiatan Santri Besongo: Wadah Pengembanagan Minat dan Kreatifitas Santri.
Pesantren Darul Falah Besongo merupakan pesantren yang memiliki program unggul dalam mengmabnagkan skill dan minat para santri ,dalam acara TOS tersebut Panitia Mengelar Expo Unit Kegiatan Santri ( UKS)
Pertama, ada Besongo online yang merupakan ekstrakulikuler yang wadahi santri dalam bidang kepenulisan. Pada setiap kegiatannya akan dilatih menulis naskah baik berupa berita, artikel, opini, dan lain sebagainya yang sesuai dengan kaidah kebahasaan yang benar. oleh karena itu ekstrakulikuler Besongo Online menjadi kegiatan yang tepat bagi santri baru maupun lama yang memiliki minat terhadap kepenulisan dan jurnalistik.
Kedua, ekstrakulikuler Besongo TV yang berfokus pada bidang multimedia. Dalam kegiatannya mengajarkan tentang desain grafis, videografi, dan fotografi.
Ketiga, yaitu ekstrakulikuler Paduan suara yang merupakan kegiatan santri untuk menunjang setiap acara baik di dalam atau kegiatan diluar Pondok Pesantren. Dalam kegiatan tersebut santri akan dilatih olah vocal dan olah pernapasan. Selain itu kegiatan ini juga melatih Kerjasama tim dan kekompakan terutama dalam memadukan suara agar nyaman didengar.
Keempat, ekstrakulikuler El-Falah yang juga fokus pada bidang suara dan ketrampilan alat musik Islami. Telah banyak prestasi yang diperoleh El-Falah dalam beberapa lomba rebana. Pada ekstrakulikuler ini akan mempelajari dua kategori musik yaitu Banjari dan Habsyi.
Kelima, Binawa mart dan Besongo merch merupakan unit kegiatan yang bergerak dalam dunia bisnis. Pada ekstrakulikuler ini akan diajarkan tentang bagaimana mengelola bisnis yang tepat, terutama dalam mengelola keuangan. Binawamart memiliki beberapa cabang usaha ada binawa mart yang menyediakan kebutuhan sehari-hari seperti Alat Tulis Kantor (ATK) yang terletak di Asrama B9. Sedangkan binawa merch sendiri fokus pada penjualan dari hasil ketrampilan sablon, akrilik serta produk kimia rumah tangga. Kemudian terdapat Binawaprint yang memudahkan para mahasiswa dalam mencetak setiap tugas, yang juga terletak di Asrama B9. Kemudian binawart kembali memperluas bisnisinya, dengan membuka toko sembako yang terletak di Asrama B5 dan tempat makan yang terletak di Asrama B13, keduanya telah berjalan selama satu tahun terakhir.
Demikian penjelassan tentang unit kegiatan santri yang ditawarkan oleh Pondok Pesantren Besongo yang menjadi wadah pengembangan minat dan bakat dalam meningkatkan kemampuan para santri.
Ponpes Darul Falah Besongo merupakan pesantren yang memiliki program unggul dalam pengembanagan skill untuk itu memeberikan beberapa Unit Kegiatan santri untuk mewadahi minat dan bakat tersebut.
Melalui UKS seperti ini santri bisa memilih dan dapat mengembangkan minat dan bakat serta menghasilkan keseimbangan antara ilmu pengetahuan, ilmu agama, keterampilan, sikap, serta perilaku yang baik sehingga nantinya dapat berguna lewat karya dalam masyarakat.
Oleh: Bagas Saras Siti Marfuatun
Editor: Anizallat