Be-songo.or.id – Pondok Pesantren Darul Falah (Dafa) Besongo adakan Seminar Manajemen Kepemimpinan pada Selasa, (2/2/2021). Seminar kali ini diadakan dengan sistem pembelajaran blanded learning atau perpaduan online dan offline.
Kegiatan seminar offline diadakan di dua tempat yaitu B9 untuk santri kelas 1 dan 2, juga B13 untuk santri kelas 3 dan 4. Meskipun dibagi menjadi dua tempat yang berbeda, para santri tetap melaksanakan kegiatan ini dengan sangat antusias dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Pada seminar tersebut mengusung tema “Manajemen Kepemimpinan (Organisasi)” yang bertujuan untuk membekali para santri agar mempunyai jiwa kepemimpinan dan membekali diri ketika berada di lingkungan masyarakat.
Seminar kepemimpinan tersebut disampaikan oleh Aghisna Bidikrikal Hasan untuk santri di asrama B9 dan Moh. Abqoriyun Nabighul Fahmi untuk santri di B13.
Menurut Aghisna, kepemimpinan merupakan sebuah proses bagaimana seorang pemimpin mengatur suatu kelompok.
“Kalau saya mendefinisikan kepemimpinan itu lebih ke proses bagaimana seseorang itu memimpin”.
Kepemimpinan bukan hanya membahas tentang suatu hal yang formal saja,tetapi lebih luas dari kata tersebut. Kepemimpinan juga berkaitan tentang sikap, prilaku, dan karakter.
Pemimpin harus memiliki sikap dasar seperti adanya pendirian yang kuat. Hal tersebut menjadi modal utama yang dimiliki agar terjalin legimitasi atau kepercayaan dalam sebuah kepemimpinan.
Selain itu pemimpin juga harus proaktif, dimana seorang pemimpin harus bisa lebih aktif dalam melaksanakan proses kuasanya. Pemimpin juga harus komunikatif, terbuka dan visioner.
“Pemimpin haruslah memiliki dasar pendirian, komunikatif, terbuka dan visioner. Karena dengan pendirian yang kuat mampu terjalinnya legimitasi.” Tutur Aghitsna lagi.
Seorang pemimpin harus memiliki kemampuan dan pengendalian yang baik dalam mengatur kelompoknya, memiliki prilaku yang mencerminkan seorang pemimpin, dan memiliki situasi yang mendukung dirinya menjadi seorang pemimpin.
Di sisi lain kepemimpinan juga terkait bentuk penggerakan organisasi sebagaimana saling mempengaruhi.
“Kepemimpinan itu bagaimana cara kita bisa menggerakkan anggota organisasi untuk mencapai tujuan dan bagaimana kita bisa mempengaruhi anggotanya untuk menjalankan tugasnya” Tutur Fahmi.
Terkait kepemimpinan juga memiliki faktor . Adapun faktor tersebut berkaitan dengan tingkat kecerdasan, motivasi dan interaksi dengan sesama.
“Faktor yang mempengaruhi kepemimpinan berupa kecerdasan karena pemimpin tidak hanya cerdas intelektual saja tetapi juga cerdas sosial. Pemimpin juga harus memiliki motivasi diri dan dorongan untuk mencapai suatu tujuan dan berinteraksi yang baik satu dengan yang lainnya.” Tutup Fahmi.
–
–
–
Reporter : Panpan Alwi Fahmi dan Sabila Al Haqqi
Editor : Ati Auliyaur Rohmah