BESONGO NEWS – Semarang (20/04). Pondok Pesantren Darul Falah Besongo mengadakan Pembukaan Haflah Akhirussanah 2018. Akhirussanah merupakan acara tahunan Pondok Pesantren Darul Falah Besongo, yang dilaksanakan pada akhir tahun ajaran untuk mengukur hasil mengaji selama satu tahun. Selain itu, Akhirussanah ini juga bertujuan untuk melahirlan dan mengembangkan bakat-bakat para santri.
Acara yang diikuti oleh seluruh santri ini dimulai pada pukul 19.30 yang diawali dengan penampilan rebana El-Falah. Pembukaan Akhirussanah ini dipandu oleh Jauharotun Nafisah selaku pembawa acara, yang dengan bacaan Ummul Kitab kemudian dilanjutkan dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh Layyinatun Nafisah.
Dalam kesempatan ini, Ketua Panitia Haflah Akhirussanah, Miftahur Rohmah berpesan agar menjadikan kegiatan ini menjadi ajang Fastabiqul Khoirot, bukan hanya menjadi penggugur kewajiban. Dalam Haflah Akhirussanah tahun ini mengangkat tema ” Meneruskan Estafet Perjuangan Para Ulama dengan Perdamaian”. Dan pada haflah kali ini santri yang diwisuda harus melakukan tes hafalan Juz ‘amma sebagai syarat kelulusan dari Pondok Pesantren Darul Falah Besongo.
Pembukaan Haflah Akhirussanah ini resmi dibuka oleh Ustadz Ahmad Hakim secara simbolis dengan pemotongan pita sebagai tanda telah resmi dibukanya kegiatan Akhirussanah tahun ini. “Santri yang belajar di pesantren adalah orang yang beruntung, karena tidak semua orang bisa melanjutkan pendidikannya. Sebagai santri kita harus hati-hati dengan banyaknya dakwah di media sosial karena tidak semua sumbernya bisa dipertanggungjawabkan apalagi yang tidak sesuai dengan aqidah dan fiqih kita.” tambah beliau dalam sambutannya. Acarapun ditutup dengan pembacaan Do’a oleh Ustadz Faruq Abdul Baqi dan penutup dari pembawa acara.(Gayuh/red)
