Be-songo.or.id

Yenny Wahid Ungkap Dampak Kecanduan Gadget Pada Anak

Direktur Wahid Foundation Hj Zannuba Arifah Chafsoh (Yenny Wahid) menyampaikan, anak-anak zaman sekarang kebanyakan telah mempunyai smartphone. Tidak sedikit anak-anak yang kecanduan gadget, hingga mereka melupakan waktu untuk belajar. Otak anak-anak itu seperti spons, mereka akan lebih mudah menyerap berbagai informasi.

“Maka dari itu, sebagai orang tua harus bisa memberi batasan waktu dalam penggunaan gadget,” ujarnya dalam akun Instagram pribadi yennywahid.

Dikatakan, terdapat dua dampak dalam menggunakan sosial media yaitu, dampak positif dan dampak negatif. Sisi positifnya bahwa teknologi terutama media sosial sendiri sangat mendorong konektivitas dan akuntabilitas komunikasi.

Baca Juga: Memediakan Media Sosial Menjadi Media Positif

“Sedangkan dampak negatifnya, hal itu juga bisa menimbulkan kecemasan karena neuroplastisitas otak juga berubah,” ucapnya.

Dijelaskan, neuroplastisitas merupakan konsep neurosains yang merujuk kepada kemampuan otak dan sistem saraf semua spesies untuk berubah secara struktural dan fungsional sebagai akibat dari input lingkungan. Hal ini disebabkan karena banyaknya edaran konten-konten hoaks atau konten fitnah saat ini.

Sisi negatifnya juga berasal karena anak-anak tersebut membandingkan diri mereka dengan orang lain dari ranah media sosial. Mereka melihat prestasi serta keberhasilan orang lain. Padahal mereka tidak melihat cerita kegagalan dan perjuangan dari orang tersebut. Karena mereka hanya ingin sukses secara instan, makanya mereka lebih mudah jadi cemas dan frustasi.

Baca Juga: Hari Keempat Pascalib: Menanggulangi Ujaran Kebencian di Media Sosial

“Jadi, mungkin mungkin akan mempunyai masalah kesehatan mental,” ungkapnya.

Menurut beliau, anak-anak sekarang lebih susah diajak komunikasi, karena mereka begitu sibuk dengan permainan gadget mereka masing-masing. Perlu diketahui, masalah ini harus segera diatasi dengan cara melalui pendidikan, melalui kolaborasi, melalui penciptaan kesadaran, dan juga melalui disiplin.

“Dalam hal ini, dibutuhkan seluruh masyarakat, orang tua, dan guru untuk menangani masalah semacam ini,” katanya.

Putri kedua Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu berpesan, agar para orang tua memberi tahu kepada anak-anak mereka dampak atau resiko yang timbul akibat banyaknya penggunaan sosial media dan smartphone.

Baca Juga: Kitab Al Minahus Saniyah: Pentingnya Mengistiqomahkan Shalat Jamaah

“Karena di sekolah belum mempunyai fasilitas yang baik dan lengkap. Maka dari itu, orang tua harus memberikan perhatian yang lebih kepada anak-anaknya,” pungkasnya.

Oleh: Sayyida Aqlia Faila Sufa (Santriwati Ponpes Darul Falah Besongo Semarang dan Mahasiswi UIN Walisongo Semarang)

Editor: M. Raif Al Abrar

REKOMENDASI >