Be-songo.or.id

Lima Tanda Orang Celaka dalam Kitab Al Minahus Saniyah

Pondok Pesantren Darul Falah Besongo, Kota Semarang adakan Kajian Kitab Minahus Saniyah bersama Ustadz Ahmad Tajuddin Arafat, Kamis (06/04/2023). Beliau mengatakan, malu secara syar’i merupakan bagian dari iman. Menurut ulama salaf, bahwasanya ibadah memiliki 72 pintu. 

“Yang 71 pintu ini ada pada rasa malu kepada Allah SWT, dan yang satu pintu ada pada segala macam amal kebajikan,” ujarnya.

Dijelaskan, yang dimaksud malu seperti ketika seorang muslim mempunyai banyak harta, tetapi tidak mau untuk bersedekah. 

Baca Juga: Ustadz Tajuddin Jelaskan Ragam Bentuk Kezaliman

“Ini maksud dari malu, malu kepada Allah SWT,” terangnya.

Dikatakan, adapun tanda-tanda celakanya seseorang itu ada lima. Yang pertama, mempunyai hati keras. Dia tidak mau menerima nasehat-nasehat orang. 

Kedua, bermata kaku. Dia tidak mau melihat kebenaran. Padahal kita sering tertipu dengan pandangan mata kita sendiri,” paparnya.

Lanjutnya, ketiga, sedikit memiliki rasa malu. Seperti tidak mau bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan. 

Keempat, cinta kemewahan dunia. Kelima, memiliki panjang angan-angan,” jelasnya.

Disampaikan, seseorang yang memiliki sifat zuhud dan wira’i, itu akan menghadirkan kepada dirinya rasa malu dan nyaman. 

Baca Juga: Ustadzah Dina Jelaskan Hakikat Puasa: Puasa Mendidik Kita Berbuat Ikhlas

“Karena, orang zuhud adalah orang yang tidak menyukai harta duniawi, tetapi fokus kepada Allah SWT. Tentunya ia akan merasa malu ketika melakukan apa yang dilarang oleh Allah SWT,” paparnya.

Menurut beliau, tanda-tanda orang malu ialah ketika orang tersebut takut untuk melanggar perintah Allah SWT. 

“Malu dalam perbuatan dosa merupakan bentuk dari malu yang disyariatkan oleh Allah,” tuturnya.

Oleh: Sholahuddin (Santri Ponpes Darul Falah Besongo Semarang dan Mahasiswa UIN Walisongo Semarang)

Editor: Hamid Hanafi Hanan

REKOMENDASI >