BESONGO NEWS – Rabu (6/12) pondok pesantren Darul Falah Be Songo Putra kembali melanjutkan kegiatan “Bahtsul Kutub” dengan konsep membedah pemikiran-pemikiran ulama’ kontemporer. Setelah jama’ah sholat isya’ santri putra (B-17) berkumpul untuk mendiskusikan Pemikiran Sayyid Muhammad Rasyid Ridha yang terkenal sebagai tokoh pembaharu Islam dari Lebanon.
Model diskusi tersebut dibuat macam halaqoh sederhana dengan adanya narasumber, pemateri dan moderator. Pembahasan Pemikiran Sayyid Muhammad Rasyid Ridha di Moderatori oleh saudara Irsyad, dengan para pemateri dari santri yaitu Saudara Hikam, Aniq, dan Aldian. Kemudian dinarasumberi langsung oleh Ustaz Luthfi Rahman yang berkompeten dalam konteks para pemikir modern.
Sesi diskusi berjalan dengan lancar dengan pemaparan dari pemateri, mulai dari biografi, latar belakang pendidikan, pemikiran hingga kritik pemikiran yang dianggap kontroversial.
Kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab. Di akhir diskusi, Ustaz Luthfi memberikan tambahan, “Setiap pemikiran itu mempunyai konteks tertentu di mana dia hidup. Jadi tidak mudah asal menempatkan pemikiran itu pada suatu tempat”. (Rzl-red)
