BESONGO NEWS – (21/02), PP. Darul Falah BeSongo mengadakan kegiatan Pasca liburan semester genap tahun 2016/2017, kegiatan pasca liburan dengan tujuan edukasi bagi santri tersebut bertemakan “upgrading management kepemimpinan,” kegiatan berlangsung di aula Pondok Pesantren Darul Falah Be-Songo. Acara ini dihadiri oleh Bapak Moh Rofik Mahfudz selaku Dosen fakultas ilmu sosial dan politik sekaligus narasumber. Acara dimulai pukul 08.30 WIB.
“ Pemimpin adalah sosok peran dalam suatu organisasi tertentu. Istilah kepemimpinan pada dasarnya berhubungan dengan keterampilan, kecakapan, dan tingkat pengaruh yang dimiliki seseorang. Oleh karena itu, setiap seseorang bisa memiliki kepemimpinan sekalipun dia bukan pemimpin.” Ungkap Dosen fakultas ilmu sosial dan politik, Bapak Moh Rofik, kepada semua santri.
Beliau menerangkan, “Tugas pemimpin adalah bekerja sama dengan orang lain, tugas sebagai pemimpin yaitu harus tanggung jawab atau mempertanggungjawabkan akuntabilitas, dapat menyeimbangkan pencapaian tujuan dan prioritas, dalam berfikir harus secara analitis dan konseptual, pemimipin adalah politisi dan diplomat.” Imbuh Bapak Moh Rofik.
Lantas bagaimana sikap pemimpin tegas namun tidak dinamakan keras ? ucap Sirojul Fuad, santri DAFA Be-Songo. “seorang pemimpin harus tegas dan berani. Namun tegas dengan arti keras itu berbeda. Kalau tegas dia melaksanakan karakteristik sesuai dengan tempatnya yang mana menuntutnya untuk berlagak tegas. Sedngakan keras merupakan sifat dan karateristik yang sudah menempel dengan kepribadian seseorang sekalipun dia bukan pemimpin. Jadi untuk tegas namun tidak dikatakan keras hanyalah terletak ada penilaian orang lain terhadapnya.” Tutur Bapak Moh Rofik.
Tepat pukul 11.30 WIB, acara selesai dengan sukses tanpa suatu kendala apapun. “Diharapkan dengan adanya edukasi seperti ini semua santri dapat memiliki kecakapan dan kelebihan untuk menjadi seorang pemimpin nantinya di masa depan dan membawa bangsa ini ke arah kebaikan.” Ucap Aya. (Elvi, Red)
