NGALIYAN – Setelah resmi dibuka pada Kamis (05/05), kini Pesantren Darul Falah Be-Songo mengawali kegiatan akhirussanah dengan lomba volli kategori putra dan putri antar asrama pada Sabtu (07/05). Tepat pukul 06.30 WIB pertandingan voli putri dimulai dan berakhir sekitar pukul 10.00 WIB. Lomba volli ini berjalan dengan lancar dan tampak seru. Antusias dan semangat semua santri terlihat ketika memberi support para delegasi atlet masing-masing asrama.
Nalil Muna, salah satu santri yang menjadi supporter voli sekaligus mahasiswi UIN Walisongo Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam mengatakan, kegiatan ini bisa dijadikan sebagai hiburan para santri sekaligus melepas kepenatan setalah banyaknya tugas kuliah.
“Meski sebagai supporter, saya tetap senang dengan adanya lomba ini karena bisa menyambung tali silaturrahmi antar santri yang berbeda-beda asrama,” katanya.
Pertandingan voli ini dibagi menjadi 3 gelombang. Gelombang pertama adalah Asrama B9-A vs A7-A, Asrama koalisi B5 dan C9 – A vs A7-B, dan Asrama C9+B5-B vs B9-B. Babak pertama, Asrama B9-A melawan A7-A. Pada pertandingan ini Asrama B9-A dikalahkan oleh kubu Asrama A7-A.
Selanjutnya pada gelombang dua, Asrama C9+B5-A mengahadapi A7-B. Pertandingan ini dimenangkan oleh Asrama C9+B5-A. Gelombang ketiga, Asrama C9+B5-B melawan Asrama B9-B. Pertandingan ini sangat ketat dan lagi-lagi dimenangkan oleh Asrama koalisi.
Ketika memasuki babak penyisihan, puncak pertandingan yang ditunggu-tunggu, terik matahari semakin memancarkan kilaunya. Kendati demikian, para supporter tetap semangat bersorak-sorak menyanyikan yel-yelnya. Gelombang pertama yang dimenangkan oleh Asrama A7-A bertanding melawan pemenang gelombang dua dari Asrama B5 dan C9 – B.
Pertandingan berlangsung semakin heboh dan sengit usai melewati tiga babak pertandingan. Babak pertama untuk Asrama A7 terdiri dari Uli CS, lalu babak kedua disusul asrama koalisi yang terdiri dari Muiz CS, dan babak final pertandingan dimenangkan oleh asrama A7-A.
Ketika diwawancarai, Uli juga sebagai mahasiswi UIN Walisongo fakultas Talbiyah dan Keguruan yang mewakili Asrama A7 mengatakan,
“Saya senang meski sempat pesimis. Tapi karena dukungan suporter yang begitu kuat, saya berubah jadi Optimis. Kekompakan dan latihan itu kunci keberhasilan,” tuturnrnya.
Salah satu panitia akhirussanah yang bernama Iklimah, Mahasiswi UIN Walisongo fakultas Talbiyah dan Keguruan berkata,
“Kenapa lomba voli yang dipilih? Karena kebanyakan santriwati memiki hobi voli. Lalu santriwan merasa iri lombanya hanya teklek sehingga santriwan juga ada lomba volinya. Dalam lomba volli ini setiap Asrama mendeligasikan dua kelompok yang terdiri enam orang tiap grup. Jadi, lomba akhirussanah tidak hanya mengasah intelektual tapi juga jasmani,” tandasnya.
Usai pertandingan, semua santri bubar menuju asrama masing-masing dan akan dilanjutkan lagi pertandingan voli kategori putra sore harinya.
(Ana Mahbubah/red.Ay)
