BESONGO NEWS – Diikuti seluruh santri DAFA Besongo, acara berlangsung di asrama B9 yang menjadi lokasi training desain grafis. Kegiatan Pasca Liburan (PASCALIB) pada hari kedua ini memilih aplikasi corel draw sebagai pelatihan digital. Acara yang berlangsung pada hari Rabu (22/02) tersebut mendatangkan narasumber Nanan Dermawan. Beliau merupakan salah satu tutor yang andil mengajar keterampilan sablon di Pesantren Dafa Besongo.
Sekitar pukul 09.00 WIB, moderator membuka acara tahunan yang dilaksanakan seminggu sebelum aktif pondok dan kuliah tersebut. sebelum materi dimulai, pak Nanan menceritakan pengalaman pribadinya mengenai awal mula belajar mengaplikasikan corel draw sampai berhasil membuat berbagai macam kreasi grafis yang menghasilkan pendapatan hingga seperti sekarang.
“Hampir setiap versi corel saya punya. Bahkan belum semua orang tahu saya sudah memperbaruinya. Kalau saya belajar corel sejak tahun 2008 berarti saya sudah punya belasan versi,” ujarnya.
Selanjutnya, pria kelahiran 1 Mei 1973 itu meminta peserta untuk membuat apa yang diinstruksikan seperti membuat segiempat, segitiga, lingkaran. Mulanya peserta diajarkan membuat pola dasar kemudian diimplementasikan dalam bentuk logo, kartu nama, dan bingkai foto atau figura.
“Karena waktunya terbatas, kali ini saya hanya mengajarkan materi dasar. Nanti jenengan semua bisa mengembangkan sendiri sekreatif mungkin,” ungkapnya.
Dengan dibantu operator dari santri putra yang kerap disapa Aldian, peserta tampak semakin antusias mempraktikkan dengan menggunakan laptop masing-masing. Sehingga apa yang dijelaskan oleh narasumber tidak hanya sekadar bayangan, melainkan santri juga bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat secara nyata dan langsung.
Kurang lebih pukul 11.00 WIB, pemateri mengakhiri pelatihan karena di siang harinya beliau harus mengisi acara lagi untuk kelompok kedua peserta pelatihan desain grafis yang akan di adakan di Madin Raudhotul Jannah.
“Jika bisa mengoperasikan corel draw, jenengan dapat membuka usaha sehingga dapat menghasilkan rejeki,” pungkas beliau di akhir acara. – (Ay, Red).
