Ahad (26/11/2023), Pemerintah Provinsi Jawa Tengah beserta stakeholder wilayah setempat menggelar Deklarasi Pemilu Damai di GOR Jatidiri, Semarang. Deklarasi ini dilakukan dua hari menjelang tahapan kampanye Pemilu 2024.
Deklarasi dihadiri oleh Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Forkopimda, perwakilan partai politik, tokoh masyarakat, santri dan organisasi kemasyarakatan. Dalam sambutannya, Nana Sudjana mengajak seluruh komponen bangsa untuk menjaga kondusivitas menjelang dan selama pelaksanaan Pemilu 2024.
“Kita harus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi. Pemilu harus berjalan dengan damai, jujur, dan adil,” kata Nana Sudjana.
Perwakilan partai politik juga menyampaikan komitmennya untuk mewujudkan pemilu yang damai. Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, Sumanto, meminta masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilu 2024. Ia juga berpesan agar masyarakat tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin mengacaukan Pemilu.
“Mari kita bersama-sama menyukseskan Pemilu 2024 dengan damai dan jujur. Pemilu adalah pesta demokrasi yang harus kita jaga bersama,” kata Sumanto.
Deklarasi ditutup dengan penandatanganan komitmen oleh seluruh peserta. Dalam komitmen tersebut, para peserta menyatakan diri untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, serta mendukung terselenggaranya Pemilu 2024 yang damai, jujur, dan adil.
Deklarasi pemilu damai ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk menjaga kondusivitas menjelang dan selama pelaksanaan Pemilu 2024. Pemilu merupakan pesta demokrasi yang harus kita jaga bersama agar berjalan dengan lancar dan sukses.
Penulis: Jazilah (Santri Ponpes Darul Falah Besongo Semarang dan Mahasiswa UIN Walisongo Semarang)
Editor: Sholahuddin
